Pixel Codejatimnow.com

Perbaikan Pedestarian Jalan KH Wahid Hasyim Jombang Dijanjikan Kelar Tepat Waktu

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Elok Aprianto
Proyek pemeliharaan pedestarian Jalan KH Wahid Hasyim Jombang (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Proyek pemeliharaan pedestarian Jalan KH Wahid Hasyim Jombang (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Masa pemeliharaan jalur pedestarian Jalan KH Wahid Hasyim Jombang akan jatuh 19 November 2022.

Meski begitu, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Jombang memastikan proses perbaikan proyek senilai Rp16,7 miliar itu bakal rampung sesuai jadwal yang ditentukan.

Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Setiawan Afandi dari Dinas Perkim Jombang. Menurut Setiawan, dari hasil koordinasi dengan rekanan, diketahui jika beberapa kerusakan dalam proyek tersebut sudah dilakukan perbaikan.

"Kemarin dari penyedia (rekanan), mereka sudah melakukan paparan. Apa yang sudah dikerjakan disampaikan," ungkap Setiawan, Selasa (15/11/2022).

Dia mengatakan bahwa sejak Senin (14/11/2022), konsultan pengawas juga sudah melakukan pengecekan terkait progres perbaikan pada kerusakan di jalur pedestarian tersebut.

"Hari ini tadi saya juga ngecek. Untuk ornamen-ornamen yang kemarin rusak itu saat ini sudah diganti. Terus tulisan Wahid Hasyim yang rusak sudah dipasang lagi biarpun belum nyala. Mungkin dalam satu dua hari ini baru dinyalakan," ujarnya.

Sementara untuk lampu taman, dan sejumlah pohon yang mati, Setiawan menyebut pihak rekanan juga sudah melakukan perbaikan.

Baca juga:
Proyek Stadion Surajaya dan JLU Lamongan Diharap Rampung Bersamaan

"Untuk lampu secara umum sudah nyala, tapi ada beberapa yang mati. Dan informasinya sudah dibelanjakan dan dalam satu dua hari ini akan dipasang sama mereka," paparnya.

"Mereka berjanji bakal memaksimalkan perbaikan di sisa waktu yang ada," ujar Setiawan.

Dia menjelaskan, saat ini sudah masuk perbaikan sesi keempat. Di mana grel tanaman di dua lokasi sudah diganti.

Secara keseluruhan, proses perbaikan yang dilakukan rekanan ini sudah mencapai 95 persen.

Baca juga:
Proyek Tanggul Pengendalian Banjir di Mojokerto Bakal Dilanjutkan

"Dalam sisa waktu empat sampai lima hari ini mereka berjanji akan menyelesaikan perbaikan. Untuk pohon sudah diganti semuanya," bebernya.

Meski demikian, Setiawan mengaku, untuk penggantian pohon pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut.

"Kita akan evaluasi lagi, mungkin ada yang belum hidup itu nanti kita cari tahu, apakah itu mati atau memang seperti apa. Tapi yang jelas semua pengganti sudah terpasang semuanya," pungkasnya.