jatimnow.com - Jabutan dan arak-arakan tumpeng meriahkan kirab budaya warga Songgoriti ke-191 yang berlangsung di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Selasa (15/11/2022).
Ketua Panitia Kirab Budaya, Andika Krisnaloka mengatakan tujuan kegiatan diharapkan dapat melestarikan tradisi budaya yang ada.
"Selain itu tradisi ini adalah sebagai bentuk tolak balak atau selamatan menghindarkan kami dan lingkungan dari hal-hal buruk," katanya.
Harapannya dari selamatan juga bisa membuat masyarakat semakin guyub rukun serta mendorong daya tarik pariwisata Songgoriti yang mulai meredup.
''Kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap tahun, terlebih Songgoriti sejak lama hingga kini memang dikenal sebagai pusat penginapan dan villa," ujarnya.
Tak bisa dipungkiri sejak tahun 2012, eksistensi wisata legendaris ini mulai sepi. Okupansinya tercatat hanya sampai 70 persen.
Baca juga:
KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
"Penyebabnya yaitu menjamurnya destinasi pariwisata baru. Tapi kita tetap optimis ke depan okupansi bisa kembali seperti semula," tutupnya.
Perlu diketahui, berbagai penampilan ditunjukkan dari masing-masing kelompok RT dari total 9 RW. Mereka berjalan keliling kampung sambil mengarak berbagai hasil bumi dan tumpeng keliling lingkungan Songgoriti.
Masing-masing kelompok memiliki ciri khas sendiri baik dari aspek pakaian tradisional hingga jenis tarian. Ada sekitar 10 tumpeng yang dikirab sebagai simbol rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah menghidupi mereka.
Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
Jabutan tumpeng pun juga berlangsung meriah. Warga tampak antusias berlomba-lomba mendapatkan berbagai macam hasil bumi seperti sayur mayur hingga buah-buahan.
Dalam kegiatan itu juga didatangi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq dan lainnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-52420-keseruan-jabutan-tumpeng-di-songgoriti-kota-batu
