Pixel Code jatimnow.com

Bandit Motor asal Sampang Ditembak Karena Acungkan Sajam ke Polisi Surabaya

Editor : Rochman Arief   Reporter : Farizal Tito
Kapolsek Wonocolo AKP Bayu Halim Nugroho didampingi Kanitreskrim AKP Ristitanto memamerkan pelaku curanmor (Polsek Wonocolo for jatimnow.com)
Kapolsek Wonocolo AKP Bayu Halim Nugroho didampingi Kanitreskrim AKP Ristitanto memamerkan pelaku curanmor (Polsek Wonocolo for jatimnow.com)

jatimnow.com - Petualangan Edi (28) bandit kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor untuk sementara berakhir.

Sebab aksi pria yang kerap gentayangan di minimarket, kawasan Surabaya selatan itu dihentikan polisi. Itu setelah lututnya dilubangi timah panas Tim Antibandit Polsek Wonocolo.

Pria asal Dusun Plampean, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura itu bakal mendekam lebih lama di balik jeruji besi.

"Tindakan tegas terukur itu terpaksa dilakukan anggota, lantaran mencoba menyerang dengan senjata tajam, ketika akan ditangkap," Kapolsek Wonocolo, AKP Bayu Halim Nugroho, Rabu (16/11/2022).

Ia menambahkan jika pelaku saat itu hendak mencuri motor di salah satu minimarket Jalan Sidosermo II, pada Oktober 2022 lalu.

Pengungkapan kasus ini bermula saat anggota Unit Reskrim melakukan patroli kring serse dan penggal jalan di kawasan rawan kejahatan. Saat itu polisi tengah melakukan patroli berpakaian preman, dan mencurigai pelaku yang hendak beraksi di Jalan Sidosermo.

Baca juga:
Bandit Curanmor Dibekuk di Sukolilo Surabaya, Polisi Beri Hadiah Timah Panas

"Tidak ingin terburu-buru, anggota di lapangan memilih mengawasi gerak-gerik pelaku. Tak lama kemudian, tersangka melancarkan aksi ketika korban memarkir motor, dan belanja di minimarket," tegas Bayu.

Ia menambahkan jika pelaku membuka kunci pengaman motor menggunakan kunci T.

Baca juga:
Pelaku Curanmor di Ponorogo, Sekali Beraksi 2 Motor Disikat

Pada saat tersangka beraksi, polisi mendekat dan mencoba mengamankan pelaku. Menyadari aksinya dipergoki polisi, pelaku mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis badik dari balik baju.

"Meskipun diberi dua kali tembakan peringatan ke udara, pelaku malah mengeluarkan sajam dan menyerang anggota," terangnya.