Pixel Code jatimnow.com

Kecelakaan Adu Banteng Motor Matik Vs Mobil di Madiun, 1 Meninggal Dunia

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Mita Kusuma
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas antara Honda Scoppy dengan mobil. (Foto: Satlantas Polres Madiun)
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas antara Honda Scoppy dengan mobil. (Foto: Satlantas Polres Madiun)

jatimnow.com - Kecelakaan antara sepeda motor melawan mobil terjadi Jalan Raya Surabaya-Ponorogo KM 174-175, Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin (21/11/2022). Dilaporkan 1 orang meninggal dunia.

“Kecelakaan depan-depan. Satu orang meninggal dunia di lokasi,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, Senin siang.

Dia menjelaskan bahwa awalnya sepeda motor Honda Scoppy bernopol AE 5802 UK. Saat itu dikemudikan Diyan Purnama Sari (24) warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.

Saat itu, berjalan dari arah selatan atau Ponorogo menuju utara arau Madiun. Sesampai di lokasi, Arya lalu lintas ramai. Tiba-tiba kendaraan sepeda motor yang dikendalikan Diyan banting setir kekanan.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan, ada kendaraan Honda CRV L 1741 HP dikemudikan Dwi Sulistianto warga Kabupaten Sidoarjo. Sehingga terjadi kecelakaan itu.

“Korban yang mengendalikan sepeda motor itu KTP-nya statusnya mahasiswa,” kata Ipda Roni ketika dihubungi.

Baca juga:
Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk

Menurutnya korban langsung dibawa ke RSUD Dolopo. Sedangkan sopir Honda CRV sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

"Keluarga korban sudah kami hubungi untuk bisa ke rumah sakit," jelas Roni.

Pihak kepolisian sendiri masih mendalami penyebab Laka Lantas tersebut. Namun bisa dipastikan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan depan-depan atau adu banteng.

Baca juga:
Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember

Saat kecelakaan terjadi kondisi lalu lintas juga sedang ramai.

"Memang saat jam berangkat kerja sehingga kondisi lalu lintas sedang ramai," pungkasnya.