Pixel Code jatimnow.com

Mas Dhito Fasilitasi Pemasaran Cabai Kediri ke Jakarta Melalui PD Canda Birawa

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Yanuar Dedy
Pengiriman perdana cabai ke Jakarta dari Balai Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri (Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Kediri)
Pengiriman perdana cabai ke Jakarta dari Balai Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri (Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Kediri)

jatimnow.com - Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri menjadi pilot project pengiriman perdana komoditas cabai menuju Jakarta.

Program melalui PD Canda Birawa sebagai supplier ini merupakan bentuk dukungan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dalam hal pemasaran.

Secara simbolis pengiriman perdana tersebut dilaksanakan di Balai Desa Kebonrejo pada Senin (21/11/2022). Acara itu juga dihadiri Dinas Pertanian serta Dewan Pengawasa PD Canda Birawa.

Direktur Utama PD Canda Birawa, Hans Sidharta mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersama BUMD berupaya mendukung secara maksimal untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani cabai.

"Pengiriman perdana ke Jakarta ini adalah kerjasama dengan PT Pasar Induk Nasional yang merupakan anak usaha dari BUMD Jakarta yaitu perusahaan perdagangan Indonesia yang bergerak di bidang komoditas," terang Hans seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Kediri, Selasa (22/11/2022).

"Kita akan mensupport 11 komoditas yang ada di BUMD Jakarta, dan salah satunya sebagai jalan pembuka adalah cabai. Nantinya 11 komoditas termasuk bawang merah, ikan, daging dan lain-lain akan bisa menjadi suatu kerjasama antara BUMD Jakarta dengan Kabupaten Kediri," tambahnya.

Tujuan lain menurut Hans adalah pengiriman komoditas cabai ini adalah untuk menjaga kestabilan harga saat panen raya.

Baca juga:
Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri

"Kami akan terus mensupport petani dari Desa Kebonrejo ini untuk bisa berpartisipasi di dalam perekonomian secara nasional. Dan semoga kerjasama ini bisa berlanjut dan berkesinambungan sehingga harga cabai nasional bisa tetap stabil dengan baik," ungkapnya.

"Sebagai stakeholder dari pemerintah, kita juga membantu para petani di seluruh Kabupaten Kediri untuk bisa bekerjasama. Untuk itu para petani di Kabupaten Kediri diharapkan dapat meningkatkan kualitas dengan melihat jenis atau varietas yang laku di pasaran, memperhatikan kualitas tanah dan pupuk sehingga mendapatkan hasil yang unggul dengan harga yang tinggi," papar Hans.

Sementara Kepala Desa Kebonrejo, Yoni Widarto menjelaskan, pada pengiriman perdana ini terdapat tiga varietas yaitu cabai besar, cabai rawit dan cabai keriting dengan total 3,6 ton.

"Pengiriman perdana ini merupakan suatu terobosan pemasaran dari produsen (petani) langsung ke konsumen Jakarta untuk meningkatkan dan menstabilkan harga khususnya di daerah sentra-sentra cabai," ujar Yoni.

Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

Untuk diketahui, sebagai sentra cabai besar, Desa Kebonrejo memiliki luas lahan 400 hektar dan 3.500 hektar lahan cabai rawit di Kecamatan Kepung dan Puncu. Untuk hasil panen per tahun dengan 100 hektar, kurang lebih menghasilkan 100.000 ton cabai, di mana untuk kebutuhan Kabupaten Kediri juga dikirim ke daerah-daerah lain.

"InsyaAllah untuk satu tahun ini kita fokuskan ke Jakarta. Sebelumnya, kita juga sering mengirim ke Porong, Surabaya, Jawa Tengah, dan Sulawesi," tambah Yoni.

(ADV)