Pixel Codejatimnow.com

Dongeng Cerita Rakyat Ramaikan 4 Tahun Ning Ita Mengabdi di Kota Mojokerto

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amin Wachid ketika memberikan piala ke peserta dongeng. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amin Wachid ketika memberikan piala ke peserta dongeng. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sudah berjalan selama 4 tahun. Banyak penghargaan bergengsi yang diraih Pemerintah Kota Mojokerto. Juga penghargaan pribadi yang diterima oleh perempuan dengan sapaan akrab Ning Ita ini.

Guna memeriahkan 4 tahun pengabdian Ning Ita untuk Kota Mojokerto, lomba dongeng cerita rakyat digelar di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat. Lomba ini diikuti 88 peserta yang terdiri dari 65 peserta jenjang SD/MI, 19 peserta jenjang SMP/MTs dan 4 peserta masyarakat/kelurahan.

Sementara dalam grand final tadi malam menampilkan 10 finalis terbaik, masing-masing lima peserta dari jenjang SD dan SMP. Acara ini juga memperingati Hari Dongeng Nasional tahun 2022.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan lomba Dongeng Cerita Rakyat ini patut mendapat apresiasi dan harus rutin digelar sebagai upaya memberikan ruang bagi budaya lokal agar terus lestari di Kota Mojokerto.

"Ini sebagai upaya kita untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya," kata Ning Ita, Senin (28/11/2022) malam.

Beberapa kegiatan dalam bentuk uri-uri budaya yang digelar Pemkot Mojokerto menjadi satu khasanah yang memperkaya warisan budaya Kota Mojokerto.

"Kita tahu warisan budaya Majapahit masih sangat kental di masyarakat kita, dan masih terus dilaksanakan hingga saat ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid menjelaskan, sebelum final digelar, proses lomba dilakukan sejak tanggal 8 September hingga 15 Oktober.

"Proses seleksi peserta lomba ini sudah dilaksanakan mulai 8 September-15 Oktober 2022. Masing-masing sekolah peserta mengirimkan video (mendongeng) kemudian seleksi dan kurasi dilakukan oleh juri dari Dewan Kebudayaan Daerah Kota Mojokerto," jelasnya.

Baca juga:
Mas Pj Ajak Tingkatkan Literasi dengan Komolib, Warga Mojokerto Sudah Tahu?

Dia menambahkan, adapun beberapa aspek yang dinilai meliputi penampilan, ekspresi, penguasaan materi, penguasaan panggung, serta komunikatif dan interaktif.

"Lomba dongeng cerita rakyat yang digelar kali ini juga didedikasikan untuk 4 Tahun Ning Ita Mengabdi di Kota Mojokerto," paparnya.

Salah satu peserta lomba dongen rakyat. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)Salah satu peserta lomba dongen rakyat. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Dari keseluruhan aspek tersebut, untuk kategori SD/MI, SDN Mentikan 1 berhasil menjadi juara satu dengan perolehan nilai tertinggi yakni 408,7. Sementara juara dua diraih oleh SDN Kranggan 1 dengan perolehan nilai 406,7.

Baca juga:
Mengenal Program Neo Baksos MAK Pemkot Mojokerto

Juara tiga diraih oleh SDN Balongsari 8 dengan perolehan nilai 399,5. Juara empat diraih oleh SDN Miji 2 dengan nilai 392. Dan juara ke lima diraih oleh SDN Purwotengah dengan nilai 382,3.

Untuk kategori SMP/MTs, juara satu diraih oleh SMPN 1 dengan perolehan nilai tertinggi yakni 432. Juara dua diraih oleh SMPN 3 dengan nilai 406,7. Juara tiga diraih oleh SMPN 2 dengan perolehan nilai 404,5.

Juara empat diraih SMPN 8 dengan nilai 403,7 dan juara ke lima diperoleh oleh SMP Islam Brawijaya dengan perolehan nilai 399,5. Sementara untuk kategori masyarakat/kelurahan yang lolos menjadi juara dari Kelurahan Wates.

Selain penyerahan hadiah kepada para finalis lomba Dongeng Cerita Rakyat, pada Hari Dongeng Nasional ini, Pemerintah Kota Mojokerto juga memberikan penghargaan kepada dua tokoh Inspiratif. Mereka adalah penulis buku dongeng almarhumah Ismaniyasita dan budayawan Oky Sunarko. (ADV)