jatimnow.com - Dugaan pencabulan yang dilakukan pelajar SMA berusia 16 tahun terhadap siswi SMP yang masih berumur 14 tahun di sebuah rumah kosong kawasan Buduran, Sidoarjo telah dilaporkan ke polisi.
Ahmad, warga sekitar menyebut bahwa kedua pelajar itu awalnya tepergok warga, lalu dibawa ke balai desa setempat pada Jumat (25/11/2022) petang.
"Kejadiannya sekitar jam 18.00 WIB. Keduanya yang masih di bawah umur saat itu dipergoki warga sedang berada di rumah kosong. Setelah itu, keduanya dikumpulkan oleh Pak Lurah (kepala desa) dan dipanggil kedua orangtuanya," terang Ahmad, Rabu (30/11/2022).
Menurut Ahmad, saat tepergok warga, si pelajar SMA itu berkilah dan mengaku tengah dikejar oleh seseorang dari desa sebelah.
Baca juga:
Pimpinan Ponpes di Trenggalek Enggan Akui Perbuatannya Hamili Santri
"Waktu ditanyai Pak Lurah, yang laki-laki ngomongnya sedang dikejar sama anak kampung sebelah. Tapi warga dan Pak Lurah ndak percaya begitu saja. Setelah didesak ternyata mereka mengaku kalau telah melakukan hal kayak gitu," imbuhnya.
Ahmad menambahkan, upaya mediasi kedua keluarga juga sempat dilakukan pemerintah desa, didampingi pihak keamanan desa dan warga.
Baca juga:
Ditetapkan Tersangka, Pimpinan Ponpes Trenggalek Dilarikan ke Rumah Sakit
"Mediasi saat itu gagal. Pihak keluarga perempuan atau korban tetap tidak terima dan tetap melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian," pungkasnya.