Pixel Code jatimnow.com

Hutan di Bojonegoro Bakal Ditanami 1 Juta Pohon Minyak Kayu Putih

  Reporter : Erwin Yohanes
Ilustrasi pohon minyak kayu putih/istimewa
Ilustrasi pohon minyak kayu putih/istimewa

jatimnow.com - Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bojonegoro, membuat persemaian di kebun bibit Grogolan di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, sebanyak 1 juta pohon minyak kayu putih yang akan ditanam di kawasan hutan pada 2018.

"Saat ini proses pembuatan bibit pohon minyak kayu putih masih berjalan. Perkiraan akhir Agustus sudah selesai semua, juga siap untuk ditanam. Tapi, penanaman akan dilakukan pada awal musim hujan," kata Kepala RPH Grogolan di Kecamatan Dander, KPH Bojonegoro Hari Prihanto di Bojonegoro, Sabtu (4/8/2018).

Dengan demikian, lanjut dia, bibit tanaman pohon minyak kayu putih akan memperoleh air hujan secara alami agar bisa tumbuh normal. Bibit 1 juta pohon minyak kayu putih di persemaian setempat bisa ditanam di kawasan hutan sekitar 500 hektare.

"Kalau tanaman di hutan untuk airnya ya memperoleh air hujan," ucap dia menegaskan.

Ia menyebutkan lokasi kawasan hutan yang akan ditanami pohon minyak kayu jati antara lain, kawasan hutan di Kecamatan Ngasem, selain kecamatan lainnya.

"Saat ini sudah ada tanaman pohon minyak kayu putih sekitar 500 hektare yang ditanam sejak 2016," kata dia menjelaskan, dibenarkan Administratur KPH Bojonegoro Daniel B. Cahyono.

Menurut Daniel, sekitar 500 hektare pohon minyak kayu putih yang ditanam itu lokasinya di kawasan hutan di Kecamatan Ngasem dan Dander.

Baca juga:
Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro

Sesuai usulan, kata dia, tanaman minyak kayu putih itu pengelolaannya ditangani lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) mulai memanen daun, menyetorkan ke perusahaan dengan sistem bagi hasil dengan Perhutani.

Hanya saja pemasaran minyak kayu putih yang dihasilkan tetap disetorkan kepada Perhutani tidak bisa langsung dijual sendiri oleh LMDH.

"Kalau memang memperoleh persetujuan dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, maka pola bagi hasil dengan LMDH akan segera dibahas," ujar Manajer Bisnis KPH Ahmad Yani menambahkan.

Baca juga:
Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024

Humas KPH Bojonegoro Markum menambahkan pengelolaan tanaman minyak kayu putih melibatkan sekitar 20 lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) di Kecamatan Ngasem dan Dander.

Di persemaian Grogolan, selain dibuat bibit pohon minyak kayu putih, sekarang ini juga membuat persemaian 1,5 juta bibit pohon jati unggul yang juga akan ditanam di kawasan hutan pada 2018.

Sumber: Antara
Editor: Erwin Yohanes