Pixel Codejatimnow.com

Maling Motor Bertato Bunga-bunga Diringkus Polisi, Kerap Beraksi di Bubutan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
SA, bandit spesialis pencurian motor yang diamakan Polsek Bubutan. (Foto: Polsek Bubutan/jatimnow.com)
SA, bandit spesialis pencurian motor yang diamakan Polsek Bubutan. (Foto: Polsek Bubutan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satu dari tiga komplotan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang kerap beraksi di kawasan Bubutan hingga Asemrowo, Surabaya diringkus Unit Reskrim Polsek Bubutan. Pelaku yang ditangkap ini merupakan sang eksekutor.

Dia adalah SA (30), warga Jalan Kalimas Baru, Surabaya. Sementara dua temannya kini tengah diburu polisi.

Kanitreskrim Polsek Bubutan, Iptu Vian Wijaya mengatakan bahwa komplotan Curanmor ini sudah cukup lama diburu setelah cukup banyak laporan kehilangan motor di wilayah hukumnya.

Dari laporan itu, ia dan anak buahnya langsung melakukan serangkaian penyelidikan hingga kemudian berhasil mengidentifikasi satu dari tiga pelaku yang terlibat.

"Kami dapat mengidentifikasi yang bersangkutan ini (SA) setelah dapat laporan pencurian motor di tanggal 21 November 2022, di Jalan Rembang. Kami kemudian temukan keberadaannya dan berhasil kami amankan. Saat itu yang bersangkutan ada di tempat kosnya di daerah Tidar," terangnya, Rabu (7/12/2022).

Saat diamankan, tersangka tak bisa berkelit, setelah polisi menunjukkan sejumlah bukti. Bersama barang bukti kunci T yang digunakan untuk mencuri, tersangka langsung digelandang ke Mapolsek untuk diperiksa.

Kepada penyidik, bandit bertato ini mengaku telah mencuri motor bersama komplotannya sebanyak lima kali. Dia bertugas sebagai eksekutor atau mencuri. Sementara dua temannya bertugas mengawasi dan membawa motor curian.

Baca juga:
Komplotan Curanmor 9 TKP di Sidoarjo Dibekuk

"Mereka ini saat mencuri bergantian. Kadang juga langsung bertiga. Bawa motor dua. Modusnya mobile atau keliling mencari motor yang terparkir di gang-gang atau pinggir jalan. Dan mereka ini hanya modal kunci T untuk merusak rumah kunci motor," jelas Vian.

Ia menambahkan, dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa tersangka SA merupakan residivis Curanmor. Ia dulu ditahan di Polrestabes Surabaya.

"Pengakuannya sudah lima kali ini. Dan kebanyakan yang dicuri itu motor matik. Seperti Honda Beat dan Scoopy. Untuk wilayah pencuriannya tercatat ada di daerah Dupak, Asem Jaya, Rembang sampai di kawasan Asemrowo," sebut mantan Kasubnit Resmob Polrestabes Surabaya itu.

Dari pengungkapkan ini, Vian menegaskan akan terus melakukan pengembangan, sebab masih ada dua pelaku lainnya dari komplotan SA Cs yang buron.

Baca juga:
Sindikat Curanmor Kota Malang Diringkus, Barang Bukti Disimpan di Pasuruan

"Tentunya akan kami kembangkan dan dalami lagi. Karena kami yakin tidak hanya lima kali ini saja mereka beraksi. Karena mereka ini sudah spesialis," pungkasnya.