jatimnow.com - Sedikitnya 17 pasang sepatu jamaah Masjid Agung Jombang hilang digondol maling saat menunaikan ibadah salat Jumat, sekitar pukul 12.30 WIB.
Sebanyak 7 orang yang kehilangan sepatu itu, adalah warga Jombang yang mengikuti bus rombongan pariwisata Farmtrip yang diadakan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Jombang.
Ibnu Al-Farabi salah satu jamaah salat Jumat yang kehilangan sepatu menjelaskan, sebelum salat ia melepas sepatunya dan diletakkan di dekat tempat wudu pria.
Selanjutnya, ia mengikuti salat Jumat beserta puluhan rombongan bus pariwisata Farmtrip. Namun usai menjalankan ibadah salat Jumat, sepatu seharga Rp1 juta itu raib digondol maling.
"Setelah selesai salat. Saya balik ke tempat sepatu dengan anak saya, sepatunya sudah gak ada," ungkapnya.
Mendapatkan sepatu miliknya hilang, selanjutnya ia mendatangi anggota rombongan yang lain. Alhasil ada 7 orang rombongan pariwisata Farmtrip yang sepatunya hilang.
"Satu bus ini ada 7 orang yang hilang, belum jamaah yang lain. Tadi ada pelajar juga yang sepatunya hilang," ucapnya.
Ia menyebut ada sekitar 17 jamaah salat Jumat di Masjid Agung Jombang yang sepatunya raib digondol maling.
"Kalau semua yang kehilangan bareng saya tadi ada sekitar 17 orang," paparnya.
Baca juga:
Sepatu Hilang di Masjid Agung Jombang Telah Kembali, Maling Takut?
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan masjid agung.
"Tadi sempat saya tegur keamanan masjid. Kenapa loker untuk sepatu ditaruh di dalam. Seharusnya ditaruh di luar dekat tempat wudu. Selain itu harus ada imbauan juga," tegasnya.
Ia berharap agar kejadian ini tidak terulang. Pasalnya, tempat ibadah yang seharusnya aman dan nyaman malah menjadi sasaran maling.
"Ya kedepan pengamanan harus ditingkatkan lagi, biar gak terulang," tegasnya.
Sementara itu, Ali salah satu pedagang di depan Masjid Agung Jombang mengaku selama ini belum ada kejadian kehilangan. Namun baru kali ini ada peristiwa pencurian dengan korban mencapai belasan orang.
"Ya baru kali ini, ada sepatu hilang. Sekali kejadian langsung 17 orang yang kehilangan," paparnya.