Pixel Codejatimnow.com

Ganggu Istirahat Masyarakat Ponorogo, Puluhan Knalpot Brong Digergaji

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono sedang menggergaji salah satu knalpot brong. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono sedang menggergaji salah satu knalpot brong. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berikan efek jera, puluhan knalpot brong hasil operasi balap liar di Ponorogo dimusnahkan dengan cara digergaji di halaman Mapolres Ponorogo.

Dalam kurun waktu dua Minggu terakhir Satlantas Polres Ponorogo berhasil mengamankan puluhan kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, serta tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

"Ada 50 kendaraan yang kita amankan, rata-rata kendaraan ini digunakan untuk aksi balap liar dijalanan," ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono, Jumat (9/12/2022).

Lanjut Affan, selain mengamankan kendaraan yang terbukti menggunakan knalpot bising tersebut, juga memusnahkannya. Hal itu dilakukan agar ada efek jera terhadap para penggunanya, dan efek positif nya dapat membuat warga merasa aman dan nyaman.

"Selama ini banyak keluhan dimana masyarakat terganggu istirahatnya, kita musnahkan knalpot brongnya," terang Affan.

Baca juga:
Balap Liar di Dam Wiroborang, Puluhan Remaja Diamankan Polres Probolinggo Kota

Affan juga menambahkan bahwa para pelanggar tersebut juga datang dari luar daerah Ponorogo, seperti Madiun, Trenggalek hingga Wonogiri Jawa Tengah. Dimana pelajar menjadi yang terbanyak terjaring razia.

"Mayoritas memang masih pelajar, dan ini sangat disayangkan menggunakan waktunya untuk kegiatan negatif seperti ini," imbuhnya.

Baca juga:
10 Motor Berknalpot Brong di Malang Terjaring Operasi Keselamatan Semeru 2024

"Kita akan masifkan sosialisasi tentang keamanan dalam berkendara, ini solusi agar angka kecelakaan bisa kita tekan," tandasnya.

Satlantas Polres Ponorogo akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo untuk melakukan sosialisasi keamanan berkendara yang mana keamanan berkendara merupakan tanggung jawab semua orang. (Ahmad Fauzani)