Pixel Codejatimnow.com

Kecewa Liga 3 Jatim Ditiadakan, Persedikab Bubarkan Tim

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Pemain Persedikab Kediri menjalani latihan. (Foto : Persedikab for jatimnow.com)
Pemain Persedikab Kediri menjalani latihan. (Foto : Persedikab for jatimnow.com)

jatimnow.com - Hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memutuskan kompetisi Liga 3 Jawa Timur musim ini dihentikan membuat Persedikab Kabupaten Kediri kecewa. Informasi itu didapat tim Berjuluk Bledug Kelud pada Selasa (13/12/2022) pagi.

Media Officer Persedikab, Dimas Andhika Pramayuga mengatakan jika manajemen akan menggelar rapat untuk mengambil langkah. Besar kemungkinan tim ini akan dibubarkan sejak dibentuk pada Juni silam.

“Kita baru menerima surat pagi ini. Memang manajemen belum mengambil langkah konkret, tapi itu (pembubaran tim) pasti terjadi,” kata Dimas Andhika Pramayuga.

Selain pembubaran tim, manajemen juga akan melakukan koordinasi dengan KONI dan Pemerintah Kabupaten Kediri terkait anggaran yang sudah digelontorkan senilai Rp7 M.

“Ke depan kami akan memberikan pertanggungjawaban anggaran kepada KONI dan Pemkab Kediri, bagaimana mekanismenya,” tambah Dimas.

Secara tim, lanjut Dimas Persedikab Kediri jelas kecewa berat. Karena tim di bawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebagai ketua umum ini sejak Juni sudah mempersiapkan tim untuk kick off Oktober.

Tim ini dibentuk dengan mencomot beberapa pemain senior jebolan Persik Kediri seperti Eka Sama Adi dan Galih Akbar. Dengan dana fantastis tim ber-home base di Stadion Canda Bhirawa ini mengincar juara sekaligus satu tiket ke Liga 2 musim depan.

Baca juga:
Persibo Bojonegoro Dapat Bonus Rp200 Juta, Raih Juara Liga 3 Jatim

“Kecewa sudah pasti, karena persiapan sangat jauh, sejak Juni hingga Oktober. Sementara (Oktober) ada kejadian Tragedi Kanjuruhan kompetisi sempat tertunda, tapi tetap latihan dan berharap kompetisi segera bergulir. Nyatanya seperti kompetisi ditiadakan. Jelas kecewa, tapi kita menghormati (keputusan) Asprov (Asosiasi Provinsi),” tandas Dimas.

Untuk diketahui Asprov PSSI Jawa Timur memutuskan tidak menggelar kompetisi Liga 3 2022 berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (12/12/2022) malam.

Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh melalui rilis di laman resmi PSSI Jawa Timur mengatakan, alasan tak digelarnya kompetisi amatir tingkat regional Jatim karena penyesuaian peraturan polisi (Perpol), di mana dalam segi infrastruktur banyak stadion klub Liga 3 yang tak memenuhi standar.

Baca juga:
Persibo Bojonegoro Kantongi 3 Poin usai Kalahkan Perssu Sumenep di Liga 3 Jatim

Selain itu, waktu yang terlalu mepet dengan timeline Liga 3 putaran nasional. Apalagi, lanjut Riyadh, pada Perpol yang baru, proses pengajuan izin kepolisian minimal 60 hari sebelum pelaksanaan kegiatan, sehingga cukup memakan waktu.

“Semua Exco sepakat tidak melanjutkan rencana menggelar kompetisi Liga 3 PSSI Jatim karena kami taat dengan peraturan polisi dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Saya pikir, Tragedi Kanjuruhan menuntut semua pelaku sepak bola untuk berbenah,” kata Riyadh, dalam rilisnya.

Selain itu, rapat Exco Asprov PSSI ini juga menghasilkan keputusan untuk tak menggelar kompetisi Soeratin U17 dan Piala Pertiwi di tingkat provinsi. Adapun kompetisi kelompok umur untuk kategori U-13 dan U-15 tetap diputar di tingkat Asprov PSSI Jawa Timur.