Pixel Codejatimnow.com

Remaja Tewas Tersambar KA Dhoho di Jombang, Telinga Terpasang Headset

Editor : Rochman Arief  Reporter : Elok Aprianto
Petugas saat mengevakuasi pria tanpa identitas tertabrak KA Dhoho di Jombang. (foto: Polsek Bandarkedungmulyo for jatimnow.com)
Petugas saat mengevakuasi pria tanpa identitas tertabrak KA Dhoho di Jombang. (foto: Polsek Bandarkedungmulyo for jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan warga meninggal usai tersambar kereta api (KA) Dhoho jurusan Kertosono-Surabaya, Kamis (15/12/2022) pagi.

Menurut keterangan Marjuki, perangkat Desa Barongsawahan, laki-laki tersebut diperkirakan masih berusia remaja. Korban terlihat berjalan mondar-mandir di sekitar rel kereta api yang ada di Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang.

"Anak itu tadi berjalan di tengah rel kereta api. Kejadiannya kurang lebih pukul 07.07 WIB, ia tewas tersambar KA Dhoho dari Blitar tujuan ke Surabaya," ungkapnya.

Ia mengaku di lokasi kejadian terdapat barang milik korban seperti switer, sandal dan headset. "Perkiraan usianya sekitar 16 tahun," ucapnya.

Sejauh ini Marjuki tidak mengetahui penyebab pemuda itu berjalan di tengah rel kereta api. Ia juga tidak berandai-andai apakah korban sengaja bunuh diri.

"Dugaan sementara karena ia ini memakai headset saat berjalan di rel, sehingga tidak terdengar suara kereta api," paparnya.

Ia menjelaskan jika saat kejadian arah kereta api dan korban sama. Yakni dari arah barat menuju ke timur.

"Saya ulangi lagi ya, karena dia dari arah barat menuju ke timur (dari Kertosono menuju Surabaya), begitu juga kereta api, datangnya arah yang sama," lanjutnya.

Ia menjelaskan usai tersambar kereta api, kondisi tubuh pemuda itu patah tulang hampir di seluruh bagian tubuh.

Baca juga:
Penumpang Melahirkan Bayi Perempuan di Toilet Commuter Line Dhoho

"Kondisinya patah semua. Tapi organ tubuh masih utuh semua. Sehingga masih bisa dikenali, wajah masih utuh," terangnya.

Ia menyebut jika pemuda itu, bukanlah warga Desa setempat. "Yang jelas bukan warga sini, bukan juga warga Bandar atau Perak. Karena tidak ada identitas sama sekali," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Sulianto membenarkan peristiwa remaja tanpa identitas tersambar kereta api di Desa Kayen, Bandarkedungmulyo.

"Iya ada laki-laki, tersambar KA Dhoho, dengan nomor lokomotif 7360 A, jurusan Kertosono-Surabaya. Pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 sekitar pukul 07.07 WIB," bebernya.

Baca juga:
Sebelum Tewas Tersambar Kereta di Jombang, Remaja itu Sempat Main Trading

Lebih lanjut ia menjelaskan jika lokasi berada di rel KA KM 92+8. "Tepatnya ada di Dusun Tegalsari, Desa Kayen, Bandar," katanya.

Dijelaskan Sulianto saat itu korban berjalan di tengah rel dari arah barat menuju ke timur. Dan dari arah yang sama datanglah KA Dhoho yang dikemudikan masinis Darto PW.

"Seketika itu, kereta api Dhoho tersebut menyambar korban yang sedang berjalan di atas rel dan korban terseret sejauh kurang lebih 20 meter dan seketika korban meninggal di lokasi," ujarnya.

Ia menyebut jika korban belum diketahui identitasnya, karena dari barang bawaan korban yang ditinggal tidak diketemukan kartu identitas. "Korban Mr X," pungkasnya.