jatimnow.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur (Jatim) merilis kalender wisata selama tahun 2023. Kurang lebih ada 254 event berskala internasional, nasional hingga regional akan digebyar di Jatim.
Ini sebagai upaya meningkatkan potensi ekonomi dari sektor wisata. Terdiri dari event festival budaya, fashion, karnaval, music, kuliner, upacara adat, sport tourism, pameran/MICE dan lain-lain.
"Saat ini memasarkan sebuah destinasi wisata akan terasa lebih efektif dengan menyelenggarakan sebuah event di suatu daerah. Tahun 2023, ada 254 kalender wisata Jatim. Nah, tahun depanya bisa lebih banyak lagi," ujar Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono, dalam siaran resminya, Jumat (16/12/2022).
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jatim ini memberikan contoh seperti event-event kelas dunia di Qatar, Moto GP di Mandalika.
Tak mau kalah, Hudiyono membeberkan Jatim memiliki, event karapan sapi di Madura, Jember dengan fesyennya, dan BTS (Bromo Tengger Semeru) dengan kualitas pemandangan alam yang diakui dunia.
Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan
"Disbudpar Prov Jatim telah melaksanakan beberapa agenda dan kegiatan yang tujuannya untuk meningkatkan event daerah agar naik kelas sebagaimana nawacita Ibu Gubenur Jatim pada Jatim Harmony," jelasnya.
Hudiono mengaku, beragam event besar itu telah ia bahas dengan stakeholder terkait. Mulai dengan workshop penyelenggaraan even, bimtek penyelenggaraan even, kurasi even daerah, dan kegiatan Launching kalender wisata.
"Di akhir tahun ini kami menunggu pengumuman dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengenai even apa saja dari Jatim yang akan menjadi Kalender Wisata Nasional/ Kharisma Even Nusantara. Tentu kami sangat berharap akan banyak even-even daerah di Jatim yang bisa lolos," jelasnya.
Baca juga:
Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto
Hudiono membeberkan, pada tahun 2019 Jatim sukses menggelar sebanyak 450t even di daerah. Namun, di tahun 2020-2022 ditangguhkan, karena pandemi dan ada beberapa yang bisa dilaksanakanan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kecuali, Jazz Bromo yang menjadi pioneer konser musik offline yang bisa menjadi pilot project penyelenggaraan event dengan zero case kasus Covid-19 setelah even. Ia berharap, tahun 2023 event-event di tahun 2023 bisa digebyar secara normal.
URL : https://jatimnow.com/baca-53623-kalender-wisata-jatim-geber-254-event-tarik-minat-wisatawan