Pixel Codejatimnow.com

Tim Paduan Suara UK Petra Raih Posisi Pertama Kejuaraan Dunia

Editor : Rochman Arief  Reporter : Farizal Tito
Tim paduan suara UK Petra yang berhasil merebut gelar di pentas dunia. (foto: Ajeng Dyah for jatimnow.com)
Tim paduan suara UK Petra yang berhasil merebut gelar di pentas dunia. (foto: Ajeng Dyah for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tim paduan suara Universitas Kristen Petra (UK Petra) atau Petra Chorale berhasil meraih posisi pertama dalam kompetisi musik tingkat dunia The Tenth International JSFest 2022 Choral Competition.

Petra Chorale mengikuti kategori Adult Mixed Choir dan bersaing dengan paduan suara dari berbagai tim paduan suara dari seluruh dunia.

Tim paduan suara yang beranggotakan 32 alumni dan tiga mahasiswa tingkat akhir UK Petra itu mampu menyingkirkan tim paduan suara dari negara Estonia, Chili, Thailand, Rusia, Philipina, Hongkong dan Korea.

“Kompetisi ini merupakan kompetisi yang sangat bergengsi, setelah rehat sekitar tiga tahun karena pandemi Covid-19, kami ingin mengembalikan stamina bernyanyi kami. Ini sekaligus uji coba kami melangkah ke level internasional,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Musik Gerejawi, Aris Soedibjo, Senin (19/12/2022).

Kompetisi ini diselenggarakan secara daring dan luring. Dijelaskan Aris bagi peserta yang mengikuti secara online diminta mengumpulkan live recording penampilannya dan diunggah dalam kanal YouTube dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.

Baca juga:
UK Petra Kukuhkan 516 Wisudawan Jenjang S1, S2 dan Program Profesi

Dalam kesempatan tersebut Petra Chorale membawakan empat buah lagu yaitu Alleluia (Fredrik Sixten), Northern Lights (Erik Esenvalds), Paris Barantai (Ken Steven), dan Nyon-Nyon (Jake Runestad).

“Keempat lagu ini dipilih berdasarkan tingkat kesulitan dan ragam lagu harus mewakili serta menunjukkan kualitas dari paduan suara. Diawali dengan lagu rohani, kontemporer, etnik, dan ditutup dengan Nyon-Nyon, sebuah lagu kontemporer,” jelasnya.

Baca juga:
Jurus UK Petra Surabaya Beri Kesempatan Bekerja Mahasiswanya Sebelum Diwisuda

Waktu persiapan yang cukup singkat, kurang dari dua bulan, merupakan tantangan bagi Petra Chorale. Selain itu, menentukan jadwal latihan juga merupakan tantangan tersendiri, hal ini dikarenakan para anggota yang bekerja dan memiliki kesibukan masing-masing.

"Tidak menyangka akan mendapatkan First Place, kami berharap kedepannya dapat lebih banyak mengikuti kompetisi tingkat internasional secara langsung," ungkapnya.