Pixel Code jatimnow.com

Perampok yang Todongkan Pisau dan Ikat Cewek Kos di Kota Malang Ditangkap!

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Titan
Perampok di Kota Malang yang sempat terekam warga kini telah ditangkap polisi (Foto: Tangkapan layar video viral)
Perampok di Kota Malang yang sempat terekam warga kini telah ditangkap polisi (Foto: Tangkapan layar video viral)

jatimnow.com - Pelaku perampokan yang menodongkan pisau dan mengikat cewek penghuni kos di Kota Malang akhirnya ditangkap oleh polisi.

Perburuan dilakukan Satreskrim Polresta Malang Kota setelah video aksi pelaku membawa kabur uang Rp150 ribu milik korban viral di media sosial (medsos).

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto mengatakan, setelah aksi pelaku itu viral, pihaknya langsung mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi dan penyelidikan.

"Setelah berhasil mengungkap identitas dari perampok tersebut, kita melakukan pengejaran dan menangkapnya pada Senin (19/12) kemarin. Termasuk menginventarisir barang bukti," ujar Bayu, Selasa (20/12/2022).

Informasi yang dihimpun, pelaku diketahui berinisial AD. Dia ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Baca juga:
5 Fakta Perampokan Butik di Probolinggo: Pelaku Bawa Pistol

Sebelumnua pelaku melancarkan aksinya di salah satu kos-kosan cewek di Jalan Sunan Kalijaga Dalam Nomor A5, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (17/12/2022).

Pelaku melompati pagar kos yang terkunci dan masuk salah satu kamar di lantai satu yang dihuni mahasiswi berinisial IH.

Baca juga:
Korban Perampokan dan Pembunuhan Kediri di Mata Rekan-rekan Guru

Selain mengancam dengan pisau, pelaku juga mengikat tangan dan kaki korban. Namun korban berteriak minta tolong, hingga teman-teman kos lainnya yang ada di lantai 2 mendengar dan menuju ke kamar korban.

Karena panik, pelaku berupaya kabur dan hanya berhasil mengondol uang dari dompet korban Rp150 ribu. Saat berusaha kabur, pelaku makin panik karena motornya tidak berhasil menyala dan diteriaki maling oleh warga.