Pixel Codejatimnow.com

Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Bojonegoro Meroket, Sapi Stabil

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Pedagang daging ayam di pasar tradisional Bojonegoro. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Pedagang daging ayam di pasar tradisional Bojonegoro. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jelang Natal dan tahun baru 2023 harga daging ayam di pasar tradisional Kecamatan/Kota Bojonegoro merangkak naik. Sementara itu harga daging sapi terpantau stabil.

Salah satu pedagang ayam pasar tradisional Bojonegoro, Mutamimah (63), mengungkapkan sudah sejak seminggu terakhir harga ayam potong (broiller) dan ayam kampung mengalami kenaikan.

Sebelumnya untuk harga ayam potong berkisar di harga Rp30 ribu, saat ini naik menjadi Rp35 ribu per kilogram. Sementara untuk harga ayam kampung dulunya Rp40 ribu per ekor, sekarang naik menjadi Rp50 ribu per ekor.

Menurutnya kenaikan harga tersebut jelang hari besar keagamaan atau perayaan yang lain merupakan hal yang lumrah terjadi.

Baca juga:
Dampingi Presiden Jokowi di Malang, Gubernur Khofifah Siap Kendalikan Inflasi

"Untuk naiknya untuk ayam potong biasa Rp5 ribu dan ayam kampung Rp10 ribu, setiap tahun ya seperti itu, kalau mendekati hari hari besar pasti naik, meskipun permintaan juga biasa saja," ujarnya Selasa (20/12/2022).

Meski harga daging ayam merangkak naik, justru harga daging sapi terpantau tetap stabil berkisar di harga Rp110 per kilogram.

Baca juga:
Harga Telur, Ayam dan Bawang Masih Tinggi, Ini Penjelasan Pedagang Pasar di Kediri

"Sejak Lebaran (Idhul Fitri) kemarin harganya tetap stabil mas, Rp110 ribu perkilo, untuk permintaan sendiri juga tidak ada gejolak semuanya tetap seperti biasa," beber salah pedagang daging sapi, Ari Yudistira (53).

Sementara itu, berdasarkan website Dinas Perdagangan Bojonegoro harga rata-rata daging ayam boiler terpantau berstatus stabil berkisar diharga Rp34 ribu dan harga daging ayam kampung Rp60 ribu.