jatimnow.com - Gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) 7.0 SR juga sempat dirasakan warga Banyuwangi. Masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah pesisir selatan Banyuwangi berinisiatif untuk memantau kondisi air laut.
"Habis gempa tadi kami memantau air laut, karena disebutkan berpotensi tsunami," jelas Atim, warga pesisir Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Atim dan sejumlah warga lainnya memantau dari beberapa titik di bibir Pantai Pancer dan Pantai Mustika hingga beberapa lama. Setelah dipastikan aman, mereka kembali ke permukiman.
"Alhamdulillah kondisi air laut aman-aman saja, tidak ada tanda-tanda," tambahnya.
Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Warga pesisir Pancer memiliki pengalaman kelam mengenai fenomena tsunami. Kawasan itu pernah luluh lantak setelah disapu gelombang Tsunami pada 1993 silam. Disana, berdiri tugu peringatan Tsunami.
"Semoga jangan pernah lagi ada," pungkasnya.
Baca juga:
Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-5378-pascagempa-ntb-warga-pesisir-banyuwangi-pantau-air-laut