jatimnow.com - Tahap akhir pembangunan Jembatan Ngadi, penghubung Kabupaten Kediri dan Tulungagung, dikebut jelang akhir Tahun 2022. Jembatan ini dipastikan rampung tahun depan.
Jembatan Ngadi mengalami kerusakan sejak 2017 akibat banjir. Proses pembangunan jembatan di Kecamatan Mojo itu dimulai pada awal Juni 2022. Sesuai kontraknya, pengerjaan jembatan tersebut selesai 24 Desember 2022.
"Pengerjaan berjalan sesuai waktu yang ditentukan, saat ini proses finishing," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, Rabu (21/12/2022).
Pantauan di lokasi, para pekerja terlihat terus mengebut proses finishing seperti pengecatan jembatan. Sementara ini warga terpaksa harus memutar arah untuk menyeberang.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Jembatan Ngadi baru terealisasi saat kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito). Jembatan yang memiliki panjang 47 meter itu dibangun dari dana APBD kabupaten setempat.
Menurut Irwan, Mas Dhito menekankan, dibangunnya Jembatan Ngadi dapat kembali menghubungkan antara Kabupaten Kediri dengan Tulungagung. Diharapkan setelah terkoneksi, akses lalu lintas warga kedua kabupaten kembali lancar.
Baca juga:
Harkanas ke-11, Pemkab Kediri Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Konsumsi Ikan
Selain Jembatan Ngadi, pembangunan Jembatan Gedangsewu yang mengalami kerusakan sejak 2021 dan proses pengerjaannya hampir bersamaan pun telah selesai. Irwan mengungkapkan, jembatan yang berada di Kecamatan Pare itu kini sudah bisa dilalui kendaraan.
"Pekerjaan Jembatan Gedangsewu telah selesai, bahkan telah dilakukan uji pakai selama 6 bulan," ungkap Irwan.
Irwan menambahkan, kedua proyek pembangunan jembatan itu menjadi bagian program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri Tahun 2022. Sesuai rencana, pada Tahun 2023, pembangunan akan dilakukan untuk Jembatan Mrican.
Baca juga:
Pemkab Kediri Gelar Tes PPPK, 2000 Peserta Berebut 850 Formasi
Dengan selesainya pembangunan Jembatan Ngadi dan Gedangsewu, Irwan mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga supaya jembatan tetap terawat dan bersih.
"Kita berharap kesadaran warga untuk ikut menjaga dengan tidak melakukan aksi buang sampah di bawah jembatan," pungkasnya.