Pixel Codejatimnow.com

Target 5 Besar Malah Ambyar, Persik Terpaku di Dasar Klasemen Liga 1

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Kedatangan Ferinando Pahabol belum memenuhi harapan Persik Kediri untuk masuk Lima Besar. (foto: Persik Kediri for jatimnow.com)
Kedatangan Ferinando Pahabol belum memenuhi harapan Persik Kediri untuk masuk Lima Besar. (foto: Persik Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Persik Kediri mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022/2023 dengan catatan buruk. Di laga penutup, lagi-lagi Macan Putih harus menelan pil pahit, setelah dihajar Persis Solo, 1-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/12/2022) malam.

Saat ini tim berjuluk Macan Putih terbenam di dasar klasemen dengan hanya meraih 10 poin dari sekali menang, tujuh imbang dan sisanya kalah.

Hasil ini berbanding terbalik dengan semangat Persik Kediri di awal musim. Mereka menjadi tim yang paling sibuk di bursa transfer. Sebelum tim-tim lain bergerak, Macan Putih cukup agresif berbelanja pemain.

Kejutan-kejutan terus diberikan manajemen dengan menghadirkan nama-nama beken di persepakbolaan Tanah Air.

Di antaranya Riyatno Abiyoso dan Rahel Radiansyah yang didatangkan dari Persela Lamongan. Keduanya didapat lantaran memiliki kecepatan yang cukup baik. Ada juga kiper berlabel timnas Indonesia, Kartika Ajie.

Kartika Ajie sebelumnya mampu membawa RANS Nusantara FC promosi ke Liga 1 dan menyelamatkan Barito Putera dari degradasi di musim yang sama.

Bersama Kartika Ajie ada kiper timnas lainnya, Adi Satryo dan dua wonderkid Rendy Juliansyah serta Sutan Zico.

Seakan belum berakhir kejutan itu. Persik juga mengikat kontrak pemain terbaik Liga 1 2019 Renan Silva. Sang Maestro datang bersama putra Papua Ferinando Pahabol, yang digadang-gadang bakal jadi idola baru di Kediri.

Baca juga:
Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main

Tak ketinggalan Persik Kediri memboyong bintang Persija dari Nepal Rohit Chand. Mereka juga mempermanenkan kontrak M Taufiq dan putra daerah lainnya, Yusuf Meilana, Bayu Otto dan Ady Eko.

Sebagai penutup mereka mendatangkan jebolan Sao Paulo yang juga pernah membela Timnas Brazil U-17 Jaoanderson de Jesus.

Si Kribo yang digadang-gadang menjadi mesin gol Persik Kediri malah mandul.

Di musim ini, Persik Kediri benar-benar merombak hampir total pemainnya. Celakanya, Persik justru jadi pesakitan. Pemilik gelar dua jaura Liga Indonesia ini harus mengubur ambisi masuk lima besar yang digembor-gemborkan di awal musim.

Baca juga:
Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri

Saat putaran pertama berakhir, Divaldo Alves menegaskan akan memperbaiki timnya dan menatap putaran kedua lebih serius.

“Putaran pertama sudah selesai, kita lihat ke depan, kita harus perbaiki tim,” ujar Divaldo Alves, Minggu (25/12/2022).

Satu yang menjadi catatan serius pelatih pengganti Javier Roca ini adalah lini depan. Seperti diketahui Persik Kediri sangat lemah dalam urusan mencetak gol.

“Kalau kita evaluasi, setiap pertandingan rata-rata kita punya 3-7 peluang mencetak gol, berarti kita harus perbaiki sisi itu. Itu saja yang saya pikir,” tandas Divaldo.