Pixel Codejatimnow.com

Keren! Lamongan Punya Titik 0 Kilometer, Ternyata Sejarahnya Panjang

Editor : Rochman Arief  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Titik nol kilometer Lamongan di timur laut alun-alun kota. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Titik nol kilometer Lamongan di timur laut alun-alun kota. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kabupaten Lamongan kini punya ikon baru berupa monumen Titik 0 Kilometer atau Titik Nol. Lokasi ikon ini berada di sisi timur laut Alun-alun kota, atau di Jalan Lamongrejo, Kelurahan Sidokumpul.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berharap monumen ini menjadi penanda identitas dan branding daerah. Selain itu, monumen titik nol bisa dijadikan ikon kota dengan julukan Kota Soto tersebut.

"Harapan kami menjadi sebuah destinasi sebagai penanda, bahwa (melalui swafoto) seseorang sudah sampai di Lamongan, minimal pernah ke Lamongan. Bisa juga itu orang Lamongan yang benar-benar menegaskan identitasnya sebagai warga," jelas pria yang akrab disapa Pak Yes, Senin (26/12/2022).

Dasar pemilihan lokasi Titik 0 KM ini sangat erat kaitanya dengan sejarah masa lalu Kabupaten Lamongan. Di mana pada pemerintahan Hindia-Belanda Titik 0 adalah Kantor Pos.

Penentuan ini juga mengacu tradisi negara-negara di Eropa. Atas dasar itulah, pemkab memilih Alun-alun Lamongan sebagai Titik 0 KM, karena lokasi ini dinilai sebagai pusat kegiatan masyarakat Lamongan.

"Kita semua diberikan kesempatan untuk menjadi saksi sebuah momen baru, momen penting bagi Kabupaten Lamongan. Kemasyhuran sebuah kota itu ditentukan oleh destinasi, baik destinasi buatan, destinasi alam, maupun budayanya, tidak terkecuali dengan Titik 0 ini," bebernya.

Baca juga:
Gagal Nyalip, Pemotor Lamongan Tewas Dihantam Truk

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Sujarwo, tujuan dari dibangunnya Titik 0 KM ini sebagai patokan penentu jarak antar daerah di Kabupaten Lamongan. Bisa juga sebagai penentuan jarak dengan kota lain di luar Kabupaten Lamongan.

Sujarwo menyatakan lokasi ini sekaligus sebagai titik pusat Kabupaten Lamongan, sekaligus referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur, dan penanda geografis.

"Diharapkan dengan dibangunnya Titik 0 KM ini diharapkan bisa meningkatkan branding Kota Lamongan, dengan cara menciptakan icon baru yang bisa dikunjungi warga Lamongan dan sekitarnya," ujar Sujarwo.

Baca juga:
Harga Bumbu Dapur di Lamongan Naik Megilan Pasca-Lebaran

Selain meresmikan Titik 0 KM Lamongan sebagai destinasi, icon, sekaligus branding baru, Pak Yes juga meresmikan sarana prasarana penunjang seperti lapangan basket dan Taman Baca Digital.