Pixel Codejatimnow.com

Tim Emergency ACT Siagakan Tiga Posko Pengungsian Korban Gempa Lombok

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Suasana posko pengungsian dan pengobatan ACT di Lombok, NTB
Suasana posko pengungsian dan pengobatan ACT di Lombok, NTB

jatimnow.com - Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus bersiaga di wilayah tragedi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi jatimnow.com, Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap mengatakan bahwa tim ACT bersama tim relawan medis tengah melakukan evakuasi warga yang berada di sekitar wilayah Sembalun, Lombok Timur.

Kusmayadi koordinator Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap mengatakan, Ambulans ACT pun terus bergerak mencari korban yang terkena reruntuhan dan membawanya ke posko medis.

"Tim medis yang sebelumnya sudah berada di lokasi, usai kejadian kemarin, kami juga langsung melakukan penyelamatan terhadap korban yang terluka, dan beberapa korban yang berhasil dievakuasi," jelas Kusmayadi.

Tidak hanya itu, Kusmayadi juga meminta tim ACT yang tengah berada di Obel Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur untuk waspada, mengingat gempa kali ini sempat berpotensi tsunami.

"Sebelumnya, tim di posko Obel-Obel diminta waspada karena lokasi letaknya di tepi laut," kata Kusmayadi.

Ia menceritakan, saat proses evakuasi, pihaknya yang saat itu berada di Posko ACT di wilayah Sembalun, Lombok Timur juga merasakan guncangan yang hebat.

"Gempa sangat terasa dan berlangsung cukup lama di sini," kata Kusmayadi.

ACT sendiri, tambahnya, telah membangun tiga posko, yaitu di Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Sambelia yang terletak di Lombok Timur, serta di Kecamatan Bayan di Lombok Utara.

"Semua tim emergency sekaligus medis tengah siaga dan mengevakuasi warga di beberapa titk pengungsian, termasuk yang terdekat dari posko-posko ACT," pangkas Kusmayadi.

Sebanyak 82 orang meninggal akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berkekuatan 7,0 Skala Richter(SR), pada Minggu (5/8) pukul 19.46 Wita.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, mengatakan, korban meninggal dunia di Kabupaten Lombok Utara 65 orang. Sementara di Kabupaten Lombok Barat sembilan orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur dua orang, dan Kota Mataram empat orang.

"Untuk sementara, itu laporan yang kami terima dari kabupaten/kota hingga pukul 04.00 WITA," katanya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban