Pixel Code jatimnow.com

Kedatangan KA Jarak Jauh di Daop 8 Terlambat, Ini Penyebabnya

Editor : Rochman Arief  
Banjir di Semarang menyebabkan perjalanan kereta api ke wilayah Daop 8 terhambat. (footo: Humas PT KAI Daop 8 for jatimnow.com)
Banjir di Semarang menyebabkan perjalanan kereta api ke wilayah Daop 8 terhambat. (footo: Humas PT KAI Daop 8 for jatimnow.com)

jatimnow.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang dan sekitarnya memberi imbas pada perjalanan kereta api. Setidaknya tujuh perjalanan kereta api relasi Jakarta tujuan Surabaya lewat Semarang mengalami gangguan.

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya menyatakan tujuh kereta yang mengalami gangguan meliputi KA Dharmawangsa, KA Gumarang, KA Airlangga, KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Argo Bromo Anggrek, serta KA Harina.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 8, Luqman Arief, rata-rata keterlambatan kedatangan KA kurang lebih tiga jam dari jadwal seharusnya.

“PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA,” kata Luqman Arif dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/1/2023).

Ia menambahkan jika keterlambatan perjalanan ini terjadi karena perjalanan KA jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya Pasarutri dialihkan lewat jalur tengah dan selatan imbas banjir di Stasiun Semarang Tawang.

Baca juga:
Parade Lokomotif Livery Varian Terbanyak di Stasiun Larangan Sidoarjo Masuk Muri

Ia menamnbahkan hingga saat ini, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. KAI juga mengerahkan peralatan dan petugas untuk memperbaiki jalur KA akibat banjir tersebut.

“Kami telah memberikan informasi kepada pelanggan melalui layanan SMS blast ke masing masing nomor HP, terkait kondisi terbaru perjalanan KA,” pungkas Luqman.

Pria yang juga penggemar Persebaya ini menambahkan, KAI Daop 8 akan berkomitmen dengan senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang kereta api.

Baca juga:
KAI Pastikan Jalur Kereta di Malang Aman usai Diguncang Gempa

Banjir di Semarang disebabkan intensitas hujan yang turun selama dua hari, 30-31 Desember 2022. Akibatnya sejumlah kawasan, termasuk dua stasiun di Semarang terendam.

Di mana petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastuwa masih tergenang banjir dengan ketinggian 29 centimeter, pada Minggu 1 Januari pagi.