jatimnow.com - Puluhan petani Dusun Kwacang, Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Jombang menggelar demo di depan kantor perwakilan perusahaan yang membeli lahan mereka untuk peternakan ayam, Rabu (4/1/2023) siang.
Dengan membawa poster bertuliskan tuntutan pelunasan pembayaran lahan sejak Tahun 2019, mereka sempat bersitegang dengan perwakilan perusahaan, saat mediasi.
Pujiono, petani yang lahannya dibeli PT Peternakan Ayam Manggis (PAM) mengatakan, tujuan aksi ini merupakan bentuk kekesalan warga pada PT PAM yang tak kunjung melakukan pelunasan pembayaran lahan.
"Tujuannya menuntut pelunasan pembayaran lahan yang belum diselesaikan sejak Tahun 2019 sampai sekarang," ungkap Pujiono.
Dia mengaku ada sekitar 40 lebih warga yang belum dilunasi pembayaran lahannya.
"Ada 40 lebih, kekurangannya bervariasi, ada yang kurang Rp100 juta, ada yang kurang Rp10 juta, ada yang kurang Rp40 juta. Kalau punya saya kurang Rp46 juta," beber dia.
Baca juga:
Hari Krida Pertanian 2024, Pemkab Jember Luncurkan J-Sultan
Saat ditanya bagaimana hasil mediasi antara petani, notaris, desa dan kecamatan, ia mengaku tidak puas. Karena tidak ada kepastian kapan pelunasannya akan dibayar.
"Belum puas. Tapi tadi diberikan waktu satu bulan. Karena notaris mau mempertemukan petani dengan perusahaan, tadi katanya juga mau dilunasi," tambah dia.
Baca juga:
Melihat Budi Daya Melon Berbasis IoT di Kediri: Petani Ringan, Rasa Buah Lebih Manis
Sementara Sriana, selaku notaris yang dipercaya PT PAM untuk mengurusi pembebasan lahan mengaku akan segera memediasi petani dengan pihak perusahaan.
"InsyaAllah kita akan segera pertemukan," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-54272-petani-di-kabuh-jombang-demo-pt-pam-tagih-uang-pelunasan-lahan