Pixel Codejatimnow.com

Harga Bawang Putih Merangkak Naik, Begini Penjelasan Pemkot Surabaya

Editor : Rochman Arief  Reporter : Rama Indra S.P
Pedagang Pasar Keputran Utara, Mufaroh saat melayani pembeli. (foto: Rama Indra/jatimnow)
Pedagang Pasar Keputran Utara, Mufaroh saat melayani pembeli. (foto: Rama Indra/jatimnow)

jatimnow.com - Harga bahan pangan jenis bawang putih di pasar tradisional Surabaya naik mencapai Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah turun harga menjadi Rp45 ribu per kilogramnya.

Dari pantauan jatimnow.com di sejumlah pasar yang ada di Surabaya, dua jenis bawang putih sico dan kating, mengalami kenaikan harga yang signifikan pada Selasa (10/1/2023).

Salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Keputran, Mufaroh (20) mengungkapkan, harga bawang putih sudah naik sejak dua hari lalu.

"Harga bawang putih jenis sico Rp25 ribu, bawang kating saat ini di harga Rp20 ribu per kilogramnya," kata Mufaroh kepada jatimnow.com.

Sebelum harganya naik, bawang putih jenis sico masih di kisaran Rp18 ribu per kilogram dan jenis kating masih seharga Rp20 ribu per-kilogram.

Sedangkan di tempat lain, Pasar Pucang Surabaya, harga bawang putih sico sudah tembus Rp30 ribu per-kilogramnya.

"Bawang putih sico sebelumnya masih Rp22 ribu, sekarang menjadi Rp25 ribu, sedangkan jenis kating sebelumnya Rp27 per-kilogram menjadi Rp30 ribu," kata Tini, seorang pedagang di Pasar Pucang.

Baca juga:
Warga Trenggalek Beralih ke Cabai Kering, Meski Lebih Mahal, Lho?

Tini saat menimbang bawang putih yang harganya mulai merangkak naik di Pasar Pucang. (foto: Rama Indra/jatimnow.com)Tini saat menimbang bawang putih yang harganya mulai merangkak naik di Pasar Pucang. (foto: Rama Indra/jatimnow.com)

Menurut Tini, kenaikan harga bawang putih ini tidak sebanding dengan labilnya harga cabai rawit merah.

"Baru beberapa hari setelah tahun baru 2023, harga bawang putih baru naik. Jika dibandingkan harga cabai, maka harga bawang putih lonjakannya tidak begitu terasa," jelasnya.

Bawang putih jenis sico maupun kating, bagi Tini, masing-masing naik sebesar Rp3 ribu itu normal karena tidak terlalu sering mengalami kenaikan. Malah ia menilai, harga cabai rawit yang saat ini sedang gila-gilaan.

"Harga cabai, terutamanya cabai rawit merah saat ini sedang labil, sore ke malam bisa berubah harganya, di mana kenaikannya tidak kurang dari Rp5 ribu," rincinya.

Namun, lanjut Tini, sekarang ini harga cabai rawit merah sedang normal, pada posisi Rp45 ribu perkilogram.

"Cabai rawit merah normal harganya, yaitu Rp45 ribu perkilogram, tidak tahu lagi kalau nanti berubah lagi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Risdiana Kusumawati mengatakan, dalam data update harga bawang putih masih normal. Ia menjelaskan selisih kenaikan masih di kisaran Rp100.

"Harga bawang putih sico dan kating saat ini tidak ada masalah, normal-normal saja, selisihnya naik Rp100 rupiah saja," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Terlebih, tambah Risdiana, pihak Dinkopdag Kota Surabaya telah melakukan update rata-rata harga di pasar Surabaya setiap hari.

"Di lapangan, kami (Dinkopdag) mengupdate harga rata-rata bahan pangan setiap hari, untuk harga bawang putih kenaikannya tidak signifikan," pungkasnya.

Baca juga:
Cabai Merah Bojonegoro Jadi Andalan Pedagang PIOS