jatimnow.com - Sebanyak 6 orang relawan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Ponorogo diberangkatkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) daerah terdampak gempa.
dr Muhammad Faisol Abdullah, koordinator pemberangkatan relawan mengatakan, 6 tenaga medis itu terdiri dari 1 dokter umum, 1 dokter spesialis bedah, 1 penata anestesi dan 3 perawat.
Menurutnya, ada dokter umum, dokter bedah, penata anastesi dan perawat dengan pertimbangan tersendiri. Yakni di lombok masih banyak kekurangan tenaga medis.
"Sebenarnya kalau kemampuan bisa banyak. Tapi kita tidak mungkin menelantarkan pasien di Ponorogo juga," terangnya.
Ia menjelaskan, tim berangkat, Rabu (8/8/2018) dini hari sekitar pukul 02.00 Wib dari Ponorogo. Rencana pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, pukul 9.35 Wib.
"Nantinya di Lombok, kami ke dinas kesehatan dulu. Baru disebar secara merata ke daerah-daerah yang terdampak gempa," ujarnya.
Rencananya, nanti tim dari IDI cabang Ponorogo selama tiga hari berada di Lombok.
"Sesuai rencana selama 3 hari. Kami membantu tim medis di sana," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
URL : https://jatimnow.com/baca-5445-idi-ponorogo-berangkatkan-tim-relawan-ke-wilayah-gempa-lombok