Pixel Codejatimnow.com

Sego Resek Kasin Cak Man di Kota Malang, "Sampah" yang Menggoyang Lidah

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Titan
Sego Resek Kasin Cak Man. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Sego Resek Kasin Cak Man. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kota Malang memiliki beragam kuliner yang mampu menggoyang lidah. Salah satunya yaitu Sego Resek Kasin Cak Man yang berada di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Resek merupakan bahasa Jawa yang artinya sampah. Tapi jangan salah, warung legendaris ini memiliki cita rasa yang cukup mantap. Hidangannya ini berupa nasi goreng mawut ala Jawa yang dibumbui bawang-bawangan, kecap dan penyedap.

Kemudian dimasak bersama potongan mie kuning, kubis, tauge, dan suwiran daging ayam. Lalu disajikan bersama bersama irisan telur rebus yang digoreng, suwiran ayam, potongan usus, timun, dan bawang goreng.

Pembeli juga bisa pakai tambahan lauk seperti sayap ayam, kepala ayam, dan ampela. Ampelanya digulung usus goreng. Semua dicampur menjadi satu hingga terlihat berantakan bagaikan sampah.

Cara penggorengannya juga berbeda dari warung lainnya yang menggunakan kompor. Di sini juru racik lebih memilih menggunakan kayu bakar.

Baca juga:
5 Resep Es Kekinian, Menyejukkan di Tengah Cuaca Panas Menyengat

Meski pencahayaannya kurang, warung yang berdiri sejak tahun 1959 peminatnya cukup ramai. Bahkan pengunjung juga rela mengantre dengan berdiri karena tempat duduknya yang memang sedikit sedangkan pembelinya melimpah.

Seperti yang disampaikan oleh Arief Juli Prabowo saat di lokasi, Jumat (13/1/2023) malam. Wisatawan asal Kabupaten Blitar yang sengaja datang jauh-jauh untuk menikmati Sego Resek.

"Setiap liburan dari Malang saya wajib datang ke sini. Rasanya nikmat dan cukup nganggeni, nasi gorengnya cukup mantap," ujarnya.

Baca juga:
6 Resep Kudapan Berbahan Buah, Lezat dan Menyehatkan

Senada warga Kota Malang, Ika Saliha menuturkan dirinya berlangganan Sego Resek sudah 5 tahunan. Pembeda dari nasi goreng lainnya yaitu tanpa micin, toping banyak, dan rasanya pas.

"Seminggu sekali saya datang ke sini, nasi gorengnya enak banyak pilihan lauk pelengkapnya," bebernya.