Pixel Codejatimnow.com

Teknisi Sidoarjo Tewas di Ketinggian 10 Meter saat Pasang Kabel Orari

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zainul Fajar
Proses evakuasi teknisi di Sidoarjo yang meninggal di atas antena orari (Foto: Ahmad for jatimnow.com)
Proses evakuasi teknisi di Sidoarjo yang meninggal di atas antena orari (Foto: Ahmad for jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang teknisi tewas saat sedang melakukan perbaikan di atas antena orari setinggi 20 meter di Perumahan Puri Indah, Sukodono, Sidoarjo, Minggu (15/1/2023).

Pria itu diketahui bernama M. Yunus, warga Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono. Dia ditemukan menggelantung di tali pengamanan pada ketinggian sekitar 10 meter dari tanah.

Tim reaksi cepat BPBD Sidoarjo Niwan Hadi mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi awal dari Call Center 110 tentang adanya orang meninggal di atas genteng.

"Setelah sampai TKP, ternyata pengaduan masyarakat yang dimaksud adalah adanya orang kerja yang meninggal saat memanjat antena orari," ujar Niwan.

Menurut Niwan, dari keterangan pemilik rumah, awalnya dia meminta korban memasang kabel antena orari dengan cara memanjat dari atap cor menggunakan alat pengaman atau safety.

Saat korban mencapai setengah tiang, korban tiba-tiba lemas, sehingga disarankan turun oleh pemilik rumah.

Belum sempat turun, korban tidak sadarkan diri dengan kondisi menggelantung pada sabuk pengaman. Saat itulah, korban diduga sudah meninggal.

"Korban meninggal dunia diduga karena kelelahan dan punya riwayat stroke. Tidak ada tanda-tanda laka kerja ataupun terkena tersengat aliran listrik, karena antena dan kabel tidak ada aliran listrik," papar Niwan.

Setelah dievakuasi oleh tim BPBD Sidoarjo, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.