Pixel Code jatimnow.com

Pemandu Lagu di Bangkalan Diringkus usai Pesta Sabu, Pria Hidung Belang Kabur

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Pelaku saat diinterogasi petugas usai ditangkap. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Pelaku saat diinterogasi petugas usai ditangkap. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua pemandu lagu ditangkap usai melakukan pesta sabu dalam rumah di Desa Tlagah Kecamatan Galis, Bangkalan. Keduanya merupakan warga luar Bangkalan yang disewa oleh seorang pria hidung belang.

Kasatresnarkoba Polres Bangkalan, AKP Muhlis Sukardi mengatakan, dua pelaku berinisial HM (18) asal Kecamatan Bubutan, Surabaya dan M (20) warga Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.

"Ya, warga luar Bangkalan yang dibawa ke Galis dan diajak pesta sabu. Kejadiannya pada tanggal 7 lalu, baru kami rilis karena masih pendalaman," tuturnya, Selasa (17/1/2023).

Muhlis juga menyebutkan, saat penggerebekan dilakukan, petugas hanya menemukan dua pelaku. Sedangkan, laki-laki yang mengajak keduanya sudah kabur terlebih dahulu.

"Di TKP hanya ada dua pelaku dan barang bukti sabu seberat 0,35 gram serta satu set alat hisap," tambahnya.

Baca juga:
Fakta-fakta Oknum Polisi di Kediri Digerebek saat Pesta Sabu

Kini, polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain. Sedangkan, dua pelaku serta barang bukti sudah diamankan petugas.

Saat diinterogasi, pelaku M mengaku diajak oleh laki-laki untuk menikmati sabu. Ia tak mengetahui barang haram tersebut diperoleh.

Baca juga:
3 Pria di Probolinggo Digerebek Polisi saat Asyik Pesta Sabu

"Tidak tahu (dapat dari mana), karena kita hanya disuruh menghisap sabu yang sudah disediakan. Sebelum ada petugas, laki-laki itu (penyewa) pergi dan tidak datang lagi," pungkasnya.

 

Pomindo Gelar Pasar Murah di Tulungagung
Peristiwa

Pomindo Gelar Pasar Murah di Tulungagung

jatimnow.com - Dalam rangka pemberdayaan ekonomi kecil dan kerakyatan, Pom Minyak Goreng Indonesia (Pomindo) besutan PT Parama Artha Buwana (Parabu)

Bullying di Jatim Tinggi, PSMTI Bergerak!
Wiyata

Bullying di Jatim Tinggi, PSMTI Bergerak!

Komnas PA Jawa Timur mencatat bahwa bullying kini tidak hanya terjadi di sekolah, melainkan juga di lingkungan pergaulan bahkan dalam lingkup keluarga.