jatimnow.com - Diduga kelelahan karena bekerja hingga malam hari, Supangat (58) meninggal dunia di klinik kesehatan setelah ditemukan lemas di area persawahan Selasa (7/8/2018) malam.
Tepatnya di area persawahan Lorokan masuk Dusun Tirak 3, Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.
Awalnya, korban bersama dua temannya, Sukadi dan Suyadi, membajak sawah hingga sore hari jelang malam. Kondisi sawah juga dalam kondisi tanah basah dan berair dan terpasang kawat yang dialiri arus listrik dari mesin disel
"Saat asyik membajak, korban tiba-tiba jatuh begitu saja. Kedua saksi melihat korban sudah pingsan," kata Kapolsek Kwadungan, AKP I Wayan Murtika kepada jatimnow.com, Rabu (8/8/2018) pagi.
Kedua saksi, lanjut ia, memberikan pertolongan. Dengan memberi air minum dan badan korban disiram air dengan tujuan agar korban siuman.
"Namun usahanya sia-sia. Korban tidak juga siuman. Saksi pun membawanya ke klinik kesehatan dengan dibonceng tiga," bebernya.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Sesampai di klinik, korban dilakukan pengecekan. Nahasnya, korban sudah tidak bisa ditolong. "Baru dilaporkan kepada kami," terangnya.
Menurutnya, hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban juga masih dalam kondisi lemas saat di sawah.
"Dengan begitu, keluarga menerimanya. Dan menyatakan diri tidak berkeinginan untuk diotopsi," pungkasnya.
Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-5463-petani-di-ngawi-meninggal-usai-ditemukan-lemas-di-sawah