Pixel Code jatimnow.com

Harga Bawang di Jombang Naik Lagi Selepas Tahun Baru, Pembeli: Duh Tambah Ngelu

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Elok Aprianto
Aktivitas di Pasar Pon Jombang (Foto: Elok Pribadi/jatimnow.com)
Aktivitas di Pasar Pon Jombang (Foto: Elok Pribadi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sejak awal Tahun 2023, beberapa komoditas pangan di pasar tradisional di Jombang mengalami kenaikan, termasuk bawang merah dan putih.

Heri, salah satu pedagang di Pasar Pon Jombang mengatakan, harga bawang merah maupun putih naik sejak tiga hari lalu.

"Naiknya di atas Rp2 ribu," ungkap pria 38 tahun itu, Senin (23/1/2023).

Dia menjelaskan, harga bawang merah yang sebelumnya Rp32 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp37 ribu. Sedangkan bawang putih yang sebelumnya Rp31 ribu, sekarang jadi Rp34 ribu.

Kenaikan harga bawang merah dan putih ini awalnya sudah terjadi sejak momen tahun baru. Ditambah musim hujan yang membuat hasil panen para petani berkurang, sehingga harga jual ke pedagang makin mahal.

Kondisi ini, sambung Heri, mempengaruhi omzetnya setiap hari yang selalu menurun.

Baca juga:
Harga Bapokting di Jember Terpantau Stabil Jelang Nataru

"Jelas menurun. Banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembeliannya. Biasanya orang-orang beli tiga kilogram, sekarang jadi satu kiloan, bahkan ada yang beli per ons," beber dia.

Sementara Nuning, salah satu pembeli di Pasar Pon Jombang mengaku kebingungan karena bahan bumbu dapur mengalami kenaikan harga.

"Duh tambah ngeluh. Padahal tahun baru itu menurut saya sudah mahal, malah sekarang naik lagi harga bawangnya," ujar wanita 29 tahun tersebut.

Baca juga:
Harga Bawang Merah di Sumenep Meroket, Capai Rp50 Ribu Per Kg

Untuk menyiasati kenaikan harga bawang merah dan putih, Nuning mengaku mengurangi belanja kebutuhan bumbu dapur. Biasanya dia nembeli 2 kilogram, sekarang hanya 1 kilogram.

Dia berharap pemerintah segera turun tangan agar harga bumbu dapur kembali stabil.