jatimnow.com - Remaja laki-laki berusia 16 tahun dibacok orang tak dikenal di Jalan Bohar, Sidoarjo. Korban juga dikeroyok saat menyelamatkan diri di Jalan Menanggal Gang Delima, Surabaya.
Tak hanya mengalami luka bacok, dalam keterangannya kepada petugas yang menolong, korban berinsial DF itu sempat mengaku kehilangan handphone (HP) dan motornya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.55 WIB, Senin (23/1/2023).
Kapolsek Gayungan, Kompol Suhartono membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban sudah membuat laporan polisi dan kasusnya masih diselidiki.
"TKP awal pengeroyokan di Jalan Lingkar, Taman, Sidoarjo. Kemudian korban kabur dan dikejar sampai daerah Menanggal. Di situlah lantas dikeroyok," terang Hartono saat dikonfirmasi.
Hartono mengatakan, berdasarkan keterangan korban dan temannya, saat itu mereka hendak pulang ke rumahnya di daerah Jalan Bohar, Sidoarjo dengan mengendarai motor.
Di sana, tiba-tiba dari arah belakang melintas pengendara motor berboncengan dan langsung memepet korban dan temannya.
Baca juga:
Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
Korban yang kebetulan dibonceng langsung diserang menggunakan senjata tajam hingga tersungkur. Sementara teman korban berusaha membela diri. Hingga kemudian korban mengambil motor dan mengajak temannya menyelamatkan diri ke daerah Menanggal, Surabaya.
"Dari keterangan korban, saat menyelamatkan diri, mereka dikejar pelaku. Dan sampai di daerah Menanggal Gang Delima, korban kembali dikeroyok oleh pelaku dan temannya. Kebetulan saat itu ada anggota kami sedang patroli, tapi para pelaku kabur. Sementara korban kami evakuasi ke RS Bhayangkara," beber Hartono.
Dia menyebut, berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku diduga kelompok gangster yang kerap terlibat tawuran. Dan korban serta temannya diduga rival dari kelompok pelaku.
Baca juga:
Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
"Dugaan sementara korban ini korban tawuran. Namun masih dugaan. Masih terus kami dalami lagi," tegasnya.
Saat ditanya kabar dari peristiwa itu korban kehilangan motor dan juga handphone-nya, Hartono menegaskan bahwa tidak ada barang berharga korban yang hilang. Ia memastikan bahwa korban hanya mengalami luka bacok dan luka memar.
"Barang yang hilang tidak ada. Yang pasti, korban mengalami luka bacok di bahu sebelah kanan. Sama luka memar di sejumlah tubuhnya akibat dikeroyok," pungkasnya.