Pixel Code jatimnow.com

Teror Lempar Batu di Kawasan Hutan Lamongan Resahkan Pengendara

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Salah satu kendaraan jadi korban pelemparam batu oleh orang misterius di kawasan hutan ngimbang, Lamongan. (Foto: Polsek Ngimbang for jatimnow.com)
Salah satu kendaraan jadi korban pelemparam batu oleh orang misterius di kawasan hutan ngimbang, Lamongan. (Foto: Polsek Ngimbang for jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua kendaraan jadi sasaran aksi brutal orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Senin (24/1/2023) malam.

Dua aksi itu dilakukan pada ruas jalan yang sama. Tepatnya jalan sekitaran kawasan hutan. Belum tahu apa motif yang melatar belakangi aksi tersebut.

Kapolsek Ngimbang AKP Sampun menerangkan bahwa aksi tersebut menimpah truk Mitsubushi dengan nomor polisi H 1514 HJ yang dikemudikan oleh Muslimin (52) warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Jateng. dan truk Mitsubishi dengan nopol S 8255 HL yang dikemudikan oleh Naim, warga Des Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.

"Peristiwa awal terjadi pada pukul 20.00, saat melintas kemudian datang motor Vario dari arah berlawanan. Seketika dua orang berboncengan itu melempar batu kearah target sasarannya," ujar Kapolsek Ngimbang, AKP Sampun, Selasa (24/1/2023).

Akibat aksi brutal itu, salah satu kendaraan mengalami kecelakaan. Setelah dilempar kendaraan mendadak oleng dan menabrak pohon jati di samping jalan.

Baca juga:
Cawagub Lukman Pulang ke Lamongan, Minta Restu Ibu dan Ziarah Makam Ayah

"Lemparan batu tersebut mengenai bagian depan truk yang mengakibatkan kaca depan pecah. Saat itu sopirnya menghindar, kendaraan oleng dan menabrak pohon jati di pinggir jalan," bebernya.

Insiden ini sang sopir mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dimintakan Visum et revertum serta dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kerugian di taksir mencapai Rp10 juta.

Baca juga:
Guru di Lamongan Sukses jadi Peternak Bebek hingga Raup Cuan Belasan Juta Rupiah

"Masih proses lidik, semoga segera terungkap," pungkasnya.