Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Perangkat Desa di Kabupaten Pasuruan Juga Berangkat Demo ke Jakarta

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Ratusan perangkat desa di Kabupaten Pasuruan saat berangkat ke Jakarta (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)
Ratusan perangkat desa di Kabupaten Pasuruan saat berangkat ke Jakarta (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)

jatimnow.com - 16 unit armada bus dan 2 unit Elf yang membawa 870 perangkat desa di Kabupaten Pasuruan bertolak ke Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (24/1/2022).

Mereka akan bergabung dengan para perangkat desa dari seluruh Indonesia untuk menggelar demo yang dikemas dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jilid 3 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pasuruan, Sonhaji mengatakan, rombongan ini terbesar ketiga di Jawa Timur, setelah Ngawi dan Tulungagung.

"Total 870 perangkat desa yang berangkat ke Jakarta," jelas Sonhaji.

Sonhaji menyebut bahwa seluruh perangkat desa se Indonesia sepakat menyuarakan empat tuntutan dalam Silatnas Jilid 3. Pertama tentang legalitas status perangkat desa yang dirasa belum jelas. Kedua, mendesak Kementerian Dalam Negeri RI untuk mengeluarkan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD).

Baca juga:
Seniman Pecut Desak Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Jasmas Kota Kediri

Dan tuntutan ketiga, PPDI menolak rencana masa jabatan perangkat desa disamakan dengan kepala desa. Sedangkan tuntutan keempat yaitu menolak penghapusan rekomendasi dari camat, terkait pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.

"Kami sudah setara golongan dua terkait siltap. Tapi kami belum mendapat tunjangan gaji ke-13, tunjangan hari raya dan tunjangan purna tugas. Kemudian dengan adanya NIPD, membuat kami tidak khawatir tentang ancaman-ancaman pemberhentian sepihak. Hari ini mohon doanya kami berangkat ke Jakarta, mudah-mudahan dikabulkan," papar dia.

Sementara Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang meberangkatkan rombongan berharap kepada anggota PPDI bisa menjaga nama baik daerahnya.

Baca juga:
Buruh Putar Balik Usai Cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya

"Semoga selamat sampai tujuan dan apa yang menjadi tuntutan dikabulkan. Harapan saya pelayanan di desa bisa terus berjalan dan tidak terganggu," tandas Irsyad.