Pixel Code jatimnow.com

Hore! TRS dan THR Bakal Dihidupkan Lagi Tahun ini Lho Rek

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Rama Indra S.P
Pintu Taman Remaja Surabaya (TRS) saat disegel pada September 2018 (Foto: Dok. jatimnow.com)
Pintu Taman Remaja Surabaya (TRS) saat disegel pada September 2018 (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Taman Remaja Surabaya (TRS) dan Taman Hiburan Rakyat (THR) yang berada di Jalan Kusuma Bangsa bakal dihidupkan lagi di Tahun 2023 ini.

Melihat kondisinya yang tidak terawat sejak Tahun 2018 silam, kedua tempat wisata rakyat itu membutuhkan sentuhan lebih dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, upaya pembangunan taman hiburan di komplek eks THR-TRS akan mulai dilakukan bulan depan.

"Kita sudah memulai, melakukan pendampingan-pendampingan dari kejaksaan tinggi (kejati). InsyaAllah akan segera dilakukan pemilihan (investor) di bulan depan," terang Eri, Rabu (25/1/2023).

Menurut Eri, eks THR-TRS dengan luas sekitar 5,2 hektar itu nantinya dilakukan pembangunan kembali melalui kerjasama investor.

Sehingga dalam tahapannya, pemkot tengah membahas skema kerjasama yang tepat dan sesuai melalui lelang atau sewa.

Baca juga:
DPRD Ajak Pemkot Pikirkan Sisi Lain Revitasiliasi THR-TRS Surabaya

Meski begitu, lanjut Eri, calon investor akan diberi arahan konsep penataan wisata THR-TRS untuk banyak menyediakan ruang terbuka keluarga.

"Saya ingin ada banyak space, ruang terbuka banyak buat keluarga. Terus menampilkan seni ketoprak dan ludruk. Karena saya pribadi tidak ingin warga Surabaya lupa ludruk, ketoprak dan Srimulat yang dulunya mengangkat nama besar Surabaya," papar Eri.

Termasuk tidak meninggalkan keberadaan panggung kesenian tradisional seperti ludruk dan ketoprak yang sebelumnya eksis di sana.

Baca juga:
Bila TRS-THR Hidup Lagi, Wali Kota Surabaya Minta Tiketnya Paling Mahal Segini

Dan yang tidak kalah penting adalah tanggung jawab pihak investor mengenai keamanan terhadap setiap wahana yang tersedia.

"Kalau sudah ada pihak ketiga, secara otomatis pihak ketiga punya kewajiban untuk melakukan audit, wajib mengecek setiap wahana yang ada," pungkasnya.