Pixel Code jatimnow.com

Dua Pengeroyok Jurnalis di Surabaya Ditangkap, Ini Identitasnya

Editor : Rochman Arief   Reporter : Farizal Tito
foto: ilustrasi jatimnow.com
foto: ilustrasi jatimnow.com

jatimnow.com - Dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap tiga jurnalis dan dua fotografer di Surabaya ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dari data yang dihimpun, kedua pelaku pengeroyokan itu diringkus polisi di sebuah lahan kosong, sekitar Surabaya Selatan, pada Minggu (22/1/2023) lalu.

Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana. Ia mengatakan sejak laporan polisi diterima, tim yang dipimpin Kanit Resmob AKP Zainul Abidin itu langsung melakukan identifikasi hingga profiling terhadap para pelaku.

"Dua orang sudah kami amankan, termasuk yang melakukan pemukulan dengan kursi dan helm (selain tangan kosong)," ujar AKBP Mirzal Maulana, Rabu (25/1/2023).

Meski begitu, polisi masih belum membuka identitas pelaku kekerasan jurnalis yang sudah ditangkap. Namun Mirzal memastikan akan tegas memproses kasus ini dan terus melakukan pengembangan terhadap kemungkinan pelaku lainnya.

"Kami akan terus melakukan pengembangan," tegasnya.

Baca juga:
Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya

Sebelumnya, lima jurnalis yang menjadi korban kekerasan dan intimidasi saat melakukan peliputan penindakan tim Dinas Penanaman Modal Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur di Ibiza Club, Jalan Simpang Dukuh, Surabaya, Jumat (20/1/2023).

Lima jurnalis itu adalah Rofik dari lensaIndonesia, Anggadia jurnalis beritajatim, Ali Masduki dan Firman dari InewsSurabaya.id, serta Didik fotografer LKBN Antara.

Lima jurnalis itu dihajar serta diusir, dan menyebabkan liputan penindakan petugas berwenang terhadap operasional tempat hiburan itu gagal.

Baca juga:
Suami di Sumenep Aniaya Istri hingga Tewas, Gegara Ditolak Bercinta

Akibat kejadian itu, empat dari lima jurnalis melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Surabaya.