Pixel Code jatimnow.com

Sisir Stasiun Wonokromo Surabaya, Polisi Ringkus Bandar Narkoba

Galih (menutup wajah) di Polrestabes Surabaya/Foto: Narendra Bakrie
Galih (menutup wajah) di Polrestabes Surabaya/Foto: Narendra Bakrie

jatimnow.com – Polsek Wonokromo berhasil menangkap pengedar narkoba bernama Galih Cahyadi (24), seorang mahasiswa asal Jombang. Penangkapan itu berawal dari penyisiran suporter di Stasiun Wonokromo Surabaya, Sabtu (4/8/2018) malam.

Pada saat itu, Galih terlihat lari tunggang-langgang setelah melihat polisi masuk stasiun. Padahal, saat itu polisi melakukan antisipasi adanya gesekan antar supporter.

"Karena curiga, Kapolsek Wonokromo (Kompol Gede Suartika), Kanit Reskrim (Iptu Ristitanto) bersama anggotanya mengejar yang bersangkutan (Galih) dan menangkapnya," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Rabu (8/8/2018). 

Setelah diamankan, Galih terlihat gusar dan berusaha menyembunyikan HP-nya. Hal itu justru membuat Gede dan Risti curiga, sehingga HP Galih pun diperiksa. Hasilnya, di HP Galih itu ditemukan transaksi narkoba, sehingga dia langsung digelandang ke Mapolsek Wonokromo. 

"Dalam pemeriksaan, didapat petunjuk bahwa yang bersangkutan menyimpan narkoba itu di kos-kosannya," beber Rudi. 

Dari petunjuk itu, Galih kemudian dikeler ke kos-kosannya di Jalan Siwalankerto 68, Surabaya. Saat penggeledahan, Polsek Wonokromo mendapat sejumlah barang bukti terkait tindak penyalahgunaan narkotika. 

Barang bukti yang disita antara lain 1 plastik besar berisi sabu-sabu seberat 102.25 gram (sekitar 1 Ons), 2 HP merk i phone dan nokia, seperangkat bong, pipet berisi sabu-sabu, 2 korek api gas, 2 sendok plastik, 1 sendok alumunium, 5 pak klip palstik kecil, 1 pak sedotan serta 1 buku nota berisi nama pembeli sabu-sabu. 

Baca juga:
Sinopsis My Name: Identitas Hye-jin Terungkap, Penyamaran Moo-jin Ikut Terancam

"Darisanalah kami tetapkan yang bersangkutan menjadi tersangka dan sudah kami tahan. Kami juga tengah melakukan pengembangan terhadap jaringannya," pungkas Rudi.

 

Reporter: Narendra Bakrie

Baca juga:
Sinopsis My Name: Penembakan Sang Ayah, Awal Mula Dendam Tersumat

Editor: Arif Ardianto