Pixel Codejatimnow.com

Satpol PP Kabupaten Pasuruan Imbau Warga Tak Membeli Tanah Kavling Siap Bangun

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Satpol PP Kabupaten Pasuruan (Foto: Website Satpol PP Kabupaten Pasuruan)
Satpol PP Kabupaten Pasuruan (Foto: Website Satpol PP Kabupaten Pasuruan)

jatimnow.com - Satpol PP Kabupaten Pasuruan meminta masyarakat untuk tidak membeli tanah kavling siap bangun di wilayahnya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan jika bisnis tanah kavling siap bangun tidak diperbolehkan di wilayahnya, karena tidak sesuai dengan Undang-undang (UU) No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Kalau mau jual perumahan ya harus dengan badan hukum CV atau PT menjual perumahan itu bisa. Kalau sudah tanah kavling kalau dia perusahaan, dia harus menjual dalam bentuk perumahan. Misalnya ada seseorang punya tanah 2.000 meter persegi mau dikavling, itu tidak bisa. Kalau jual tanah saja boleh. Kalau jual tanah dipotong-potong, nanti konsekuensinya dengan BPN," papar Bakti, Kamis (26/1/2023).

Kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan yang ingin memiliki hunian pribadi, Bakti menyarankan untuk membeli tanah atau membeli perumahan. Bukan malah membeli tanah kavling siap huni.

Baca juga:
Satpol PP Probolinggo Tertibkan Pedagang di Trotoar Pasar Semampir

"Himbauan kami jangan beli tanah kavling siap bangun. Perbedaan beli tanah sama beli tanah kavling siap bangun ini terletak di siap bangunnya," lanjutnya.

Bakti tidak menampik jika saat ini di Kabupaten Pasuruan masih banyak oknum yang nekat menjual tanah kavling siap bangun. Tupoksi Satpol PP pun hanya bisa mengingatkan dan membina, karena penindakan hukumnya merupakan ranah kepolisian.

Baca juga:
2 Tempat Biliar di Sidoarjo Ditutup Paksa, Nekat Buka saat Ramadan

"Kami Satpol PP hanya bisa mengingatkan bahwa menjual tanah kavling siap bangun itu tidak sesuai undang-undang. Untuk penindakannya ranah kepolisian. Sudah banyak kok yang sudah diperiksa polisi, karena saat kita ingatkan tidak direspon," tandasnya.