Pixel Codejatimnow.com

Putra Seninam Surabaya Jadi Korban Pencurian, iPhone hingga Dokumen Kuliah Raib

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Taufik Monyong saat mengantar anaknya membuat laporan polisi (Foto-foto: Taufik for jatimnow.com)
Taufik Monyong saat mengantar anaknya membuat laporan polisi (Foto-foto: Taufik for jatimnow.com)

jatimnow.com - Fajar Buana Hidayat, putra kedua seniman Jawa Timur M Taufik Hidayat alias Taufik Monyong menjadi korban pencurian di rumahnya Jalan Bulak Rukem, Surabaya.

Akibatnya, remaja 19 tahun itu kehilangan Macbook Air Tahun 2018, iPhone 11, earphone merek AirPods, dan dompet berisi uang serta sejumlah dokumen penting kuliah dengan total kerugian sekitar Rp15 juta, yang saat itu diletakkan dalam tas.

Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Kenjeran, dan saat ini tengah diselidiki.

"Kejadiannya Rabu (25/1/2023) kemarin, saat anak saya hendak berangkat kuliah. Kasusnya sudah saya laporkan ke Polsek Kenjeran kemarin," ungkap Taufik Monyong saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

Dia menjelaskan, pencurian yang menimpa anaknya itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, anaknya usai memindahkan barang ke dalam mobil dengan posisi pintu mobil tidak dikunci.

Anaknya lantas masuk ke rumah untuk mengambil barang yang ketinggalan. Saat itulah, ada dua orang yang mengendarai motor membuka pintu mobil dan langsung mencuri tas milik anaknya.

"Pada saat itu putra saya hendak berangkat kuliah. Dia sedang sibuk memindahkan beberapa barangnya ke dalam mobil. Posisi mobil nyala dan pintunya tidak terkunci. Dan pas hendak berangkat, ternyata barang-barangnya yang ada di tas hilang," ungkap Taufik Monyong.

Dia lantas mengecek CCTV di gang rumahnya. Di situlah, ia melihat dua orang pelaku mengendarai motor.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

"Dari rekaman CCTV, terlihat dua orang mengendarai motor berboncengan mondar-mandir sampai dua kali. Tidak lama kemudian membuka pintu mobil putra saya. Kemudian mengambil tas yang berada di kursi kemudi," jelasnya.

Taufik Monyong menyebut, pelaku berboncengan mengendarai motor bebek mengenakan helm dan salah satu pelaku mengenakan jaket ungu.

Sebelum mencuri, kedua pelaku sempat lebih dulu melewati mobil anaknya yang terparkir depan rumah. Namun, tak lama kemudian, kedua pelaku putar balik setelah melihat aktivitas korban memasukkan sejumlah barang ke dalam mobil.

Merasa ada kesempatan, pelaku lantas beraksi. Mereke lebih dulu berhenti dan menunggu di depan mobil untuk memantau situasi sekitar.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Saat itu, korban terlihat beberapa kali keluar masuk rumah untuk memindahkan barang-barangnya ke dalam mobil. Termasuk tas yang lebih dulu diletakkan di kursi kemudi. Saat korban masuk kerumah, kedua pelaku langsungmenggondol tas korban dan segera kabur.

"Harapan saya ya polisi bisa segera menangkap pelakunya. Terlebih ada CCTV yang bisa digunakan sebagai observasi. Tas yang berisi laptop dan handphone tersebut sangat dibutuhkan anak saya untuk kuliah," sambung pria yang jabat Ketua Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) tersebut.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan identifikasi. Saat ini, kasusnya masih dilakukan pendalaman.

"Sementara masih lidik. Kami juga tengah memeriksa saksi maupun CCTV yang merekam aksi pelaku. Mudah-mudahan bisa segera kami ungkap," ujarnya saat dikonfirmasi.