jatimnow.com - Sudah setahun lebih, siswa kelas 3 SDN 1 Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo harus belajar di ruangan yang jadi satu dengan dapur dan toilet. Hal ini dikarenakan atap kelas rapuh dan membahayakan siswa.
Sebanyak 9 siswa harus belajar dengan menahan bau. Mereka juga kadang terganggu jika ada petugas sekolah membuat minuman.
"Ya gimana lagi. Sudah melaporkan ke UPTD tapi belum ada tanggapan," kata Sri Hariyani, Kepala SDN 1 Karangjoho, Badegan, Rabu (8/8/2018).
Menurutnya, rapuhnya sudah mulai 2016. Awalnyavsudah dilaporkan kepada UPTD tapi tidak digubris.
Pihak sekolah sudah berupaya untuk menyangga dengan bambu. Namun kian hari kian rapuh, sehingga mengancam keselamatan anak didik.
"Karena itu terpaksa kami alihkan kegiatan belajar mengajar. Pilihannya memang jadi satu dengan toilet dan dapur. Karena tidak ada ruangan lainnya," urainya.
Ia berharap, pemerintah segera menanggulanginya. Tanpa harus menunggu syarat yang diajukan oleh UPTD.
"Alasan UPTD kan jika siswanya banyak, dan sekolah berprestasi. Ya kalau menunggu itu bisa jadi sekolahnya ambruk dulu," katanya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
URL : https://jatimnow.com/baca-5503-atap-kelas-rapuh-siswa-sd-di-ponorogo-belajar-di-dapur-sekolah