jatimnow.com - Warga Dupak, Krembangan, Surabaya melakukan studi tiru cara mengolah sampah di Kampung Edukasi Sampah (KES) yang ada di RT 23/RW 07, Kelurahan Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kunjungan itu untuk memelajari cara jitu cara pengolahan sampah dari rumah. Rombongan kader lingkungan RT 9/RW 4, Dupak Bangunsari juga dikenalkan cara memanajemen sampah dan memperbaiki ekosistem lingkungan dengan baik.
Heri Sugiono selaku Ketua RT 23/RW 07, Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo, memaparkan bahwa pengenalan tentang pengolahan sampah dari rumah menjadi satu hal yang sangat perlu dipelajari, di tengah lingkungan masyarakat.
Memelajari pengolahan sampah dan manajemen sampah yang baik menjadi bentuk upaya pembelajaran aktif serta positif yang bisa dilakukan di lingkungan keluarga.
"Ada beberapa cara mengolah sampah yang kita sampaikan. Di antaranya adalah pengolahan sampah dengan komposter takakura, aerob secara komunal, maupun anaerob serta pemanfaatan sumur resapan sebagai sarana pengomposan," paparnya, Minggu (29/1/2023).
Sementara itu, Edi Priyanto selaku pegiat lingkungan Kampung Edukasi Sampah mengaku sangat senang melihat antusias para kader lingkungan dari Krembangan, Surabaya. Ia mengaku sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin belajar bersama terkait cara mengolah sampah yang baik.
"Tentunya, kita sama-sama belajar mengolah dan menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman bagi lingkungan sekitar. Kita sangat terbuka bagi siapapun yang ingin belajar bareng dengan kita," terang Edi.
Baca juga:
Kader Muda Lingkungan Kampung Edukasi Sampah Ajarkan Ini pada Anak Yatim
Masih dikatakan Edi, rombongan kader lingkungan RT 9/RW 4 Dupak Bangunsari, Krembangan, Surabaya juga diajak mempelajari tematik lingkungan dengan membuat aneka pelajaran yang mengasah motorik anak.
"Kalau lingkungan kita bersih, banyak edukasi yang positif, tentunya anak-anak kita juga akan senang bermain. Di sini kita contohkan beberapa permainan seperti engkle, mirror me, dan masih banyak lagi," imbuhnya.
Ia berharap rombongan yang datang ini, akan lahir pola pikir masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah secara mandiri atau berkelompok. Hal ini bertujuan mengembalikan ekosistem alam agar dapat terus terawat dan terjaga.
Baca juga:
UNS Tetapkan 13 Alumni Berprestasi, Direktur Pelindo Masuk Jajaran
Sementara itu, Ika Suwantini selaku Ketua Rombongan dari Kelurahan Dupak Bangunsari mengatakan bahwa banyak pelajaran yang dapat diserap dari Kampung Edukasi Sampah untuk diaplikasikan di kampungnya.
"Kami ingin belajar semuanya. Mumpung di sini. Mulai pengolahan sampah, sumur resapan, tematik pembelajaran hingga hidroponik," ujar Ika.
Ika menambahkan bahwa semua pelajaran yang didapatnya di Kampung Edukasi Sampah yang ada di Sekardangan, Sidoarjo menjadi titik awal pihaknya merawat lingkungan di kampungnya.