Pixel Codejatimnow.com

Ikhtiar Nur Azis Lestarikan Wayang Kulit Sekaligus Promosi UMKM

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Nur Azis saat memberi sambutan acara wayang kulit di Tuban. (Foto: tangkapan layar)
Nur Azis saat memberi sambutan acara wayang kulit di Tuban. (Foto: tangkapan layar)

atimnow.com - Anggota DPRD Jatim Nur Azis memilik kepedulian terhadap budaya Jawa. Ia kerap kali menggelar acara yang sifanya nguri-uri budoyo, salah satunya wayang kulit.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Bojonegoro - Tuban ini menyebut bahwa wayang kulit merupakan kekayaan kesenian dan kebudayaan asli milik bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan. Dalam kesenian wayang kulit terkandung nilai-nilai kehidupan yang diajarkan dan disampaikan secara tersirat yang digambarkan melalui setiap karakter lakon wayang.

"Wayang kulit merupakan kesenian budaya tradisional yang harus terus dilestarikan. Melalui wayang ini terkandung pesan moral yang di dalamnya, selain itu ada pula unsur pendidikan dan banyak filosofi kehidupan serta keteladanan dari setiap karakter lakon pewayangan, untuk itu (kesenian wayang) harus terus kita jaga dan jangan sampai punah," ucap Nur Azis yang merupakan anggota Fraksi PKB DPRD Jatim, Senin (30/1/2023).

Menurutnya dahulu kesenian wayang kulit memiliki berperan penting dalam upaya penyebaran agama islam. Melalui sarana kesenian inilah dakwah agama Islam yang dilakukan oleh para Wali Songo dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa saat itu.

"Salah satu strategi penyebaran Islam yang dilakukan oleh para wali, salah satunya melalui pendekatan budaya dan kesenian wayang kulit ini, sehingga ajaran agama Islam dapat diterima dengan baik dan berkembang sampai saat ini," bebernya.

Baca juga:
Caleg Incumbent DPRD Ponorogo dari PKB Meninggal Dunia

Guna melestarikan budaya warisan leluhur ini, Nur Aziz menggelar pagelaran wayang kulit yang dirangkaikan dengan acara pameran UMKM se-Kabupaten Tuban. Acara diselenggarakan di Atlantik Swimming Pool and Villa, tepatnya berada Kelurahan Ronggomulyo Kabupaten Tuban, Minggu kemarin (28/1/2023).

Selain perhatiannya terhadap pelestarian kesenian wayang kulit, Nur Azis juga tengah fokus memberdayakan dan mengembangan para pelaku UMKM di Kabupaten Tuban. Saat ini tercatat ada sebanyak 85 UMKM di Kabupaten Tuban yang menjadi binaannya.

"Kegiatan pagelaran wayang kulit ini sekaligus sebagai promosi untuk menumbuhkan geliat perekonomian dari pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Tuban, kemarin ada sekitar 51 UMKM yang hadir dan turut ambil bagian untuk menggelar produknya dalam kegiatan tersebut," bebernya.

Baca juga:
Kisah Martinus, Mualaf asal Tulungagung Latihan Puasa Sebelum Ramadan

Nur Azis berharap kegiatan kesenian serupa agar harus terus digalakkan dalam setiap momen perayaan, hal itu dimaksudkan agar tumbuh kecintaan khususnya dari generasi muda yang merupakan pewaris budaya leluhur ini.

Selain itu, ia juga mendorong kepada para pelaku UMKM untuk tetap produktif dan kreatif dalam mengembangkan usahanya.