jatimnow.com - Puluhan pedagang Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo mendatangi gedung DPRD setempat, buntut rencana relokasi, Senin (30/1/2023).
Pada pantauan di lapangan, sempat terjadi kericuhan, aksi saling dorong, hingga pembakaran ban bekas di depan Gedung DPRD Sidoarjo.
Para pedagang mengaku kesal, karena setelah 3 jam melakukan aksi di depan Gedung DPRD, mereka tidak kunjung ditemui oleh wakil rakyat.
Mereka juga mengaku kecewa karena apa yang didapat saat rapat dengar pendapat pada Selasa (10/1/2023) tidak ditindaklanjuti Komisi B.
Baca juga:
Ratusan Guru Swasta Demo di Kantor Pemkab Bojonegoro, Minta Diangkat PPPK
"Kegiatan hari ini adalah bentuk kekecewaan para pedagang pasar yang sudah menunggu adanya tindaklanjut dari hasil hearing kemarin. Selain menunggu kepastian, kami ke sini karena banyak dilakukan intimidasi dari aparat keamanan seperti Satpol PP," ujar Hendrayana, salah satu koordinator aksi.
Hendra menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada solusi yang kongkrit terkait relokasi pedagang pasar larangan ke sebelah timur pasar.
Baca juga:
Mahasiswa Jember Demo Tuntut Presiden dan DPR RI Patuhi Putusan MK
Menurutnya, para pedagang hanya ingin sebelum direlokasi, ada perundingan terlebih dahulu. Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah seakan memaksakan kehendak kepada pedagang agar segera dilakukan relokasi.
"Padahal harapan kami, pedagang dan pemerintah melakukan perundingan tersebut. Setidaknya dengarkanlah dulu apa yang menjadi unek-unek pedagang dan pengennya seperti apa. Dari pemerintah juga tidak ada solusi," pungkasnya.