Pixel Codejatimnow.com

Petani di Ponorogo Bobol Kartu ATM Milik Tetangga, Begini Ceritanya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ahmad Fauzani
Tersangka kasus pembobolan ATM di Ponorogo saat akan dibawa ke lapas (Foto: Polsek Sawoo)
Tersangka kasus pembobolan ATM di Ponorogo saat akan dibawa ke lapas (Foto: Polsek Sawoo)

jatimnow.com - Misno (38), warga Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo digiring ke Lapas Klas IIB Ponorogo setelah membobol kartu ATM milik petani.

Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno menyebut, kejadian berawal korban bernama Sunardi (54) menuju sawahnya usai mengambil uang di mesin ATM. Saat ke sawah, korban tidak menutup sempurna jok motornya.

"Di saat yang sama, pelaku juga ke sawahnya. Pelaku kemudian memarkir motor," ujar Joko, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, setelah buang air kecil, pelaku melihat jok motor korban yang belum tertutup sempurna. Pelaku lalu membuka jok, dan melihat ada buku tabungan, kartu ATM hingga secarik kertas berisi tulisan PIN ATM.

"Pelaku mengambil semuanya dan menuju mesin ATM. Di sana dia mencoba memasukkan PIN dan berhasil. Awalnya ditarik Rp2 juta, kedua Rp2 juta, ketiga Rp2 juta, keempat tidak bisa. Akhirnya dicoba ambil Rp1,5 juta," papar Joko.

Total, pelaku mengambil uang korban Rp7,5 juta.

Korban baru sadar ketika sampai rumah. Saat memeriksa jok motor, buku tabungan beserta kartu ATM sudah hilang. Dari situ korban menuju bank untuk memblokir tabungannya.

Baca juga:
Warga Probolinggo Ditangkap saat Transaksi Narkoba, Bawa Senjata Api Ilegal

"Saat sampai di bank, korban baru mengetahui bahwa uang Rp 7,5 juta dalam tabungannya sudah tidak ada. Korban baru melaporkan ke Polsek Sawoo," tambah Joko.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di bilik ATM, pelaku akhirnya terindentifikasi hingga berhasil ditangkap.

"Kami tangkap ke rumahnya tanpa perlawanan. Sebenarnya secara ekonomi pelaku tidak kekurangan. Hanya karena ada kesempatan itu," pungkasnya.

Baca juga:
Ribuan Petani Gresik Serbu Paket Murah Pupuk Indonesia 2024


Reporter: Ahmad Fauzani