Pixel Codejatimnow.com

Demi Miras dan Domino, Pemuda Surabaya Tega dengan Tetangga

Editor : Rochman Arief  Reporter : Zain Ahmad
Pelaku pencurian HP milik sekuriti. (foto: Polsek Dukuh Pakis for jatimnow.com).
Pelaku pencurian HP milik sekuriti. (foto: Polsek Dukuh Pakis for jatimnow.com).

jatimnow.com - Seorang pemuda diamankan Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis setelah mencuri HP milik seorang sekuriti di Perum Villa Grand Sungkono Surabaya. Pemuda ini nekat mencuri hanya karena demi bisa beli minuman keras hingga koin permainan slot domino.

Berdasarkan data dari polisi, pelaku bernama Bayu Rahman Widodo (28), warga Jalan Dukuh Pakis 5 Bunga/16, Surabaya. Sementara korban bernama Neri Kuswandi (43), warga Jalan Dukuh Pakis Gang V/19, Surabaya. Sebetulnya korban dan pelaku masih bertetangga.

Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis, Ipda Aman Hasta mengatakan, pelaku ditangkap sesaat setelah mendapat laporan dari korban.

"Kami amankan yang bersangkutan pada malam hari. Saat itu pelaku melintas di Jalan Dukuh Pakis, setelah dilaporkan korban pada 25 Januari 2023 lalu," katanya, Selasa (31/1/2023).

Aman menjelaskan, pencurian ini dilakukan pelaku saat korban sedang tertidur di pos satpam karena lagi kurang enak badan. Saat itu, HP Android korban tengah diisi dayanya atau dicas.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

Ketika terbangun, korban terkejut melihat HP di lantai sudah raib. Korban kemudian menanyakan ke teman seprofesinya, namun tidak ada yang mengetahui. Dari situlah, korban kemudian melapor ke polisi.

"Dari hasil penyidikan, pelaku mengaku telah menjual HP korban ke pasar malam di daerah Wonokromo, dengan harga jual Rp1 juta. Hp korban yang dilaporkan merek Vivo," jelasnya.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Pelaku juga mengaku uang hasil kejahatan dibuat senang-senang. Sebut saja membeli minuman keras hingga beli koin permainan high domino island (HDI).

"Katanya juga dibuat kebutuhan sehari-hari. Beli rokok dan kebutuhan lain, karena dia pengangguran. Sementara pelaku mengaku baru sekali (mencuri), namun masih kami dalami," tandas Aman.