Pixel Codejatimnow.com

Komisi D DPRD Lamongan soal Layanan Rumah Sakit Bilang Begini

Editor : Rochman Arief  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Anggota Komisi D DPRD Lamongan saat meninjau layanan RSUD dr. Soegiri. (foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Anggota Komisi D DPRD Lamongan saat meninjau layanan RSUD dr. Soegiri. (foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komisi D DPRD Lamongan meminta layanan masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soegiri di perbaiki. Permintaan ini disampaikan wakil rakyat di sela sidak, sebagai antisipasi kesiapan banjir yang kerap masuk ke rumah sakit.

Dalam sidak tersebut wakil rakyat juga membahas perihal perluasan lahan parkir dan perbaikan layanan pasien dan digitalisasi data.

"Harus ada perluasan atau pelebaran area loket dan pendaftaran pasien, karena tadi kami lihat melebihi kapasitas," ungkap Ketua Komisi D DPRD Lamongan, Abdul Somad, di sela sidak, Rabu (1/2/2023).

Untuk banjir, terang Somad, seiring datangnya musim hujan dikhawatirkan luberan air masuk ke dalam gedung. Ditambah dengan perluasan lahan parkir wakil rakyat meminta dicarikan solusi.

"Depan rumah sakit kerap jadi tempat parkir liar, bisa mobil sehat desa atau tamu. Itu bisa mengganggu lalu lintas," paparnya.

Sementara Anggota Komisi D DPRD Lamongan, Saifudin Zuhri berani menyebut jika pelayanan RSUD dr.Soegiri kepada pasien dirasa kurang beretika. Hal itu sesuai pengalaman yang ia alami sewaktu berobat di rumah sakit pelat merah ini.

Baca juga:
Gagal Nyalip, Pemotor Lamongan Tewas Dihantam Truk

"Semoga bisa diperbaiki, itu kan nonteknis harusnya bisa teratasi. Masalah atititut itu bagian dari kenyamanan, bagaimana cara memberi makan obat dan kontrol agar lebih nyaman," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD dr. Soegiri Lamongan, Chaidir Annas menyampaikan bahwasanya masukan Komisi D akan segera ditindaklanjuti.

"Parkir sudah kita usulkan menggunakan gedung farmasi, dengan perimbangan ada pengganti gedung farmasi baru. Kita ada program peningkatan sikap pelayanan dilakukan berkala sudah kita lakukan, metodenya akan kita evaluasi agar ada perubahan signifikan," terangnya.

Baca juga:
Harga Bumbu Dapur di Lamongan Naik Megilan Pasca-Lebaran

Untuk tahun ini, sambung Annas, pihak RS berencana mendatangkan rohaniawan untuk mendampingi pasien. Ia mengaku rohaniawan ini diharapkan bisa mewarnai pelayanan di soegiri dan saat ini masih dalam proses.

"Memang pasien butuh bimbingan spiritual. Untuk masalah banjir, sudah kita siapkan pompa. Untuk rekam medis pasien rawat jalan sudah dilakukan secara digital, tahun ini rencananya pasien rawat inap juga bakal di terapkan digitalisasi," pungkasnya.