Pixel Codejatimnow.com

Ini 5 Lagu Indonesia yang Simpan Kisah Mistis, Benarkah?

Editor : Rochman Arief  Reporter : Rama Indra S.P
ilustrasi: Rangga Sigit/jatimnow.com
ilustrasi: Rangga Sigit/jatimnow.com

jatimnow.com - Lagu di era modern ini lumrah dijadikan bumbu pengiring di saat menjalankan aktivitas keseharian. Misalnya di kantor, mengendarai mobil, atau sedang membaca buku.

Namun tidak jarang pula beberapa lagu justru dihindari untuk diputar. Indikasinya gubahan lagu dinilai menyeramkan atau dicap mistis oleh pendengarnya.

Nah, kali ini jatimnow.com mencoba memaparkan deretan lagu pop Indonesia yang pernah membuat gempar muda-mudi.

Tentu saja lagunya dituding memiliki konspirasi mistis. Terdapat lima lagu mistis yang dirangkum dari berbagai sumber.

Sephia, Sheila on 7: Arwah Penasaran Wanita Fans Setia

Lagu milik band terkenal Sheila on Seven (SO7) berjudul 'Sephia' ini rilis pada tahun 2000 lalu. Konon, asal usul lagu ini diciptakan oleh Eross Candra sang gitaris SO7, karena berangkat dari pengalaman mistisnya.

Begini. Saat malam hari, Eross ditelpon seorang wanita yang mengaku fans setia SO7, bernama Sephia.

Saat itu, Sephia bernada riang berkata bahwa, ia menelpon lewat saluran telepon umum di depan rumah Eross. Eross yang penasaran lantas berniat mengampirinya.

Hasilnya mengejutkan, tidak ada sosok wanita (Sephia) yang dia (Eross) lihat di lokasi. Ia hanya mendapati gagang telepon yang melayang-layang di udara dengan sendirinya.

Setelah kejadian di malam itu, Eross menelisik keberadaan Sephia di rumahnya. Berita haru yang didapat, bahwa Sephia telah meninggal. Dan didapuklah sosok Sephia kedalam lagu SO7 yang berjudul Sephia.

Diatas Normal, Peterpan: Terdapat Wanita ikut Bernyayi di Tengah-tengah Lirik Lagu

Selanjutnya adalah lagu Ariel Peterpan berjudul 'Diatas Normal' yang rilis tahun 2000. Lagu ini dipercaya mengandung misteri karena dalam nada lagunya terdapat suara wanita.

Sementara penyataan 'diatas' dikuatkan Andika, salah satu personel Peterpan, dalam unggah akun youtube pada 2021 lalu.

Keyboardis ini membenarkan bahwa terdapat lirik lagu 'Diatas Normal' yang saat proses rekaman terdapat suara wanita yang iku bersenandung, 'OooooOo'.

"Lagunya terdengar jelas. Jika dimute, hanya baking doang, seperti OoooooOo ada suara cewek tinggi, dan jika digabungin dengan suara musik sudah tidak terdengar jelas," ungkapnya dalam unggahan akun youtube ag.

Menanti Kekasih, Alda Risma: Lagu Dipercaya Rilis Setelah Voklais Menjadi Mendiang

Kali ini adalah lagu dari penyanyi Alda Risma berjudul 'Menanti Kekasih', karya ini merupakan lagu terakhir Alda sebelum meninggal.

Konon Lagu ini masuk misteri lantaran lagu ini muncul begitu saja, atau tiga hari setelah kematian Alda Risma. Padahal lagu ini kabarnya belum melewati proses rekaman.

Tiga hari sebelum ditemukan tewas, Alda memohon rekaman lagi kepada ibunya, Halimah. Namun keinginan Alda belum terwujud.

"Dia terus memintaku (Ibu) hubungin Del (manager Alda). Dia bilang 'aku pengen nyanyi lagi'," kata sang ibu Rabu (1/2/23).

Selebihnya, konon lirik lagu ini juga dipercayai menggambarkan situasi dan susana dari dunia lain, dan dibarengi dengan ketawa-ketawa aneh dari penyanyi.

Selepas Kau Pergi, Laluna: Tabuhan Gamelan di Tengah Lagu

Keempat adalah lagu dari group band La luna, yang berjudul 'Selepas Kau Pergi'. Lagu ini rilis tahun 2004 dan terdapat tampilan suara gamelan. Sementara alunan-alunan itu terdengar jelas tidak senada dengan ritme musik di menit ke 2:17, 2:27, dan 4:06.

Jauh (Tinggal Kenangan), Karamel: Spekulasi Tercipta Karena Gadis Bunuh Diri

Terakhir, yaitu lagu berjudul 'Jauh' atau famaos dikenal 'Tinggal Kenangan' karya Caramel rilis tahun 2008 yang ditulis oleh Rifai Ilyas.

Lagu ini sempat menghebohkan kalangan remaja tahun 2008 sampai 2010. Penyebabnya,, terdapat spekulasi bahwa sosok Gaby yang dipercaya sebagai pengarang lagu ini pertama kali, tewas karena ditinggal kekasihnya mati.

Sedangkan belum ada sumber pasti mengenai siapa sosok Gaby yang dimaksud. Bila didengarkan, bahwa lagu ini memiliki arti tentang kegelisahan mendalam seseorang karena kematian sang kekasih.