Pixel Codejatimnow.com

Tukang Becak Tambal Jalan di Lamongan, Kesepian sejak Istri Meninggal Dunia

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kedua anak dan cucu Gufron tukang becak tambal jalan berlubang di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Kedua anak dan cucu Gufron tukang becak tambal jalan berlubang di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menjadi sosok inspirasi, Gufron tukang becak yang tambal jalan berlubang demi keselamatan putrinya itu rupanya orang tua tunggal. Istrinya telah meninggal dunia sejak 6 bulan yang lalu. Gufron pun merasa kesepian.

Pada bulan Agustus 2022 itu Gufron melakoni peran barunya yang juga merangkap sebagai seorang ibu setelah istri meninggal dikarenaan diabetes.

Menjadi single parent sepeninggal istrinya, Gufron mengaku cukup terpukul bagai kehilangan satu tangannya. Sebab, mendiang sang istri sebelumnya membantu penghasilan keluarga dengan berdagang bakso di depan rumah.

Baca juga:
Tukang Becak Naik Haji, 30 Tahun Menanti Bersama Istri namun Terpaksa Berangkat Sendiri

"Sepeninggal istri jadi kesepian nggak ada yang diajak ngobrol sharing. usaha juga tutup belum lagi anak kedua hamil tua nggak bisa gantikan nerusin usaha," paparnya.

Ketika itu Gufron mengaku berada pada titik terendah dalam hidupnya. Saat itu pula ia tak mau kehilangan orang yang dikasihinya dan terbersit aksi suka rela tambal jalan untuk keselamatan putrinya.

Baca juga:
450 Paket Sembako dari AHY untuk Tukang Becak di Bangkalan

"Sejak 40 hari istri, saya itu bingung. Bingungnya kalau malam nggak bisa tidur melamun. Terus akhirnya saya bilang ke anak-anak kalau nggak bisa begini terus harus bangkit dengan melakukan hal yang bermanfaat," paparnya.