Pixel Codejatimnow.com

Penjelasan BRI Soal Raibnya Saldo Rp35 Juta Milik Penjual Jagung di Sidoarjo

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zainul Fajar
Kantor Cabang BRI Surabaya Jemursari (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)
Kantor Cabang BRI Surabaya Jemursari (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menanggapi saldo Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp35 juta milik Karsito (42), penjual jagung rebus di Sidoarjo yang raib, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jemursari Surabaya memberiksan penjelasan.

Ada 5 hal yang disampaikan Fenny Amalo selaku Pemimpin Kantor Cabang BRI Surabaya Jemursari:

1. BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan yang bersangkutan dan BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut, di mana yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.

Kejadian tersebut akibat yang bersangkutan membocorkan data transaksi perbankan (Nomor Kartu Debit, Nomor HP dan Kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia pada pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga transaksi dapat berjalan dengan sukses.

BRI berempati atas hal tersebut. Namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.

Baca juga:
Pilu Penjual Jagung Keliling Sidoarjo Usai Kehilangan Saldo KUR BRI Rp35 Juta

2. BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta dihimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb.), melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga menghimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Kami juga menghimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun.

4. BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dsb.

5. BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun: Website: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, dan Tiktok: @bankbri_id.