Pixel Codejatimnow.com

Mas Dhito dan Bank Mandiri Taspen Ajak 500 Pensiunan Senam Bareng

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito bersama Bank Mandiri Taspen dan sejumlah pensiunan. (Foto : Humas Pemkab/jatimnow.com)
Mas Dhito bersama Bank Mandiri Taspen dan sejumlah pensiunan. (Foto : Humas Pemkab/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Bank Mandiri Taspen mengajak 500 nasabah pensiunan senam bareng. Momen seru ini dilaksanakan di kawasan Simpang Lima Gumul, Sabtu (4/2/2023) pagi.

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, mengapresiasi kegiatan senam bareng dan jalan sehat dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-8 Bank Mandiri Taspen. Menurutnya, ajang ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat khususnya di Kabupaten Kediri.

“Kami mendukung penuh gelaran jalan sehat dan senam bersama yang digelar Bank Mandiri Taspen, yang melibatkan 500 nasabah pensiunan di Kediri. Kegiatan ini tidak sekadar olahraga bagi para pensiunan, tetapi sekaligus ajakan bagi masyarakat Kabupaten Kediri untuk hidup sehat," ujar Mas Dhito.

Sementara itu, Komisaris Independen Bank Mandiri Taspen, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat dan senam sehat ini merupakan komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan Tiga Pilar Mantap Indonesia.

Selain Kediri, kegiatan ini juga digelar di Mataram, Makassar, Banjarmasin, Palembang dan Medan.

"Tiga Pilar Mantap Indonesia antara lain Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. Mantap Sehat bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat khususnya pensiunan untuk mencapai kesehatan optimal," kata Zudan dalam sambutannya.

Baca juga:
Melihat Rencana Pembangunan Sekolah Olahraga di Kediri, Bagaimana Konsepnya?

Harapannya, dengan nasabah yang sehat, aktif dan sejahtera, dapat menopang peningkatan kinerja perusahaan, yang tahun ini diproyeksikan mampu tumbuh di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan nasional.

Untuk mewujudkan target tersebut, Bank Mandiri Taspen juga meningkatkan pelatihan wirausaha dan lainnya kepada nasabah. Untuk diketahui, selama 2022, Bank Mandiri Taspen telah menggelar pelatihan untuk nasabah yang menjangkau 9.168 nasabah, dan tersebar di 40 kota di Indonesia.

Menurut Zudan, tahun ini perusahaan juga mencanangkan penyaluran kredit kepada nasabah sebesar Rp41,6 triliun, tumbuh 15 persen dibanding 2022. Begitu pula dengan pengumpulan dana masyarakat/funding, yang dicanangkan tumbuh 17 persen (yoy). Dengan demikian, total asset Bank Mandiri Taspen hingga akhir 2023, diharapkan mencapai Rp60,6 triliun, tumbuh 15 persen dibanding tahun lalu.

Baca juga:
Warga Kediri Mau Sekolah Gratis? Daftar Saja ke SMA Ini

Dengan semua terobosan tersebut, manajemen optimistis Bank Mandiri Taspen menjadi bank pensiunan terbesar dan terkemuka di Indonesia.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut Bank Mandiri Taspen juga menyerahkan corporate social responsibility (CSR) senilai Rp100 juta kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang diterima Mas Dhito, sebagai implementasi dari sinergitas dan kolaborasi antara Bank Mandiri Taspen dan pemerintah daerah yang telah terjalin dengan sangat baik.

“Semoga CSR ini dapat memberikan keberkahan dan kemanfaatan bagi para penerima nantinya. Selain itu juga, penyerahan CSR ini juga memperlihatkan komitmen Bank Mandiri Taspen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah tempat perseroan bernaung,” harap Zudan.